Polres Metro Jakarta Timur Tanggapi Video Viral Terkait Dugaan Pemerasan

Sebuah video viral yang beredar di media sosial menarasikan dugaan permintaan sejumlah uang oleh oknum penyidik di Polres Metro Jakarta Timur, berbuntut pada penghentian laporan polisi (LP) terkait kasus yang dialami seorang warga. Polres Metro Jakarta Timur dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Video yang diunggah oleh akun @platform.news menampilkan seorang wanita yang menyampaikan keluhannya di depan kantor Polres Metro Jakarta Timur. Wanita tersebut mempertanyakan komitmen aparat kepolisian dalam melindungi dan mengayomi masyarakat. Namun, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa narasi dalam video tersebut tidak benar dan merupakan berita bohong (hoaks).

"Kami dengan tegas menyatakan bahwa tulisan atau narasi dalam video tersebut adalah hoaks atau tidak benar," ujar Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi pada Minggu (30/3/2025).

Kombes Nicolas menjelaskan lebih lanjut bahwa dalam video tersebut, pelapor tidak secara langsung menyatakan adanya permintaan uang oleh penyidik. Keluhan yang disampaikan lebih berfokus pada penghentian penyelidikan terkait laporan tindak pidana khusus.

Klarifikasi Terkait Laporan yang Dibuat

Kapolres Metro Jakarta Timur juga mengklarifikasi jenis laporan yang dibuat oleh wanita tersebut. Menurutnya, laporan yang dibuat bukan terkait pencurian, melainkan terkait dugaan penipuan dan perlindungan konsumen.

Berikut rincian laporan yang dibuat:

• Laporan Pertama: Terkait dugaan tindak pidana penipuan. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
• Laporan Kedua: Terkait perlindungan konsumen. Penyelidikan kasus ini telah dihentikan karena dinilai bukan merupakan tindak pidana.

"Dia melaporkan kepada Polres Jaktim dan membuat Laporan Polisi (LP) sebanyak dua LP, satu LP terkait dengan penipuan dan satu lagi terkait perlindungan konsumen," jelas Kombes Nicolas.

Penyelidikan Berjalan, Polres Jaktim Tegaskan Komitmen

Kombes Nicolas Ary Lilipaly menegaskan bahwa Polres Metro Jakarta Timur berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat dengan profesional dan transparan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, terutama yang beredar di media sosial. Polres Metro Jakarta Timur menghimbau apabila ada informasi yang dibutuhkan, masyarakat dapat menghubungi langsung pihak kepolisian.

Kasus dugaan penipuan yang dilaporkan oleh wanita tersebut masih terus diselidiki oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur. Pihak kepolisian berjanji untuk bekerja secara profesional dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, untuk mengungkap fakta sebenarnya dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.