Suasana Khusyuk di TPU Tanah Kusir: Peziarah Pilih Ziarah Makam Jelang Idul Fitri
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, suasana berbeda terasa di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Tidak seperti perkiraan banyak orang, TPU ini justru terlihat lengang dari aktivitas ziarah pada H-1 Lebaran, Minggu (30/3/2025).
Seorang peziarah bernama Rey (70) mengungkapkan alasannya memilih berziarah pada hari tersebut. Baginya, ketenangan dan kekhusyukan menjadi pertimbangan utama. Ia ingin menghabiskan waktu dengan khidmat di dekat pusara keluarga tanpa terganggu keramaian.
"Kalau hari ini, kita bisa lebih khusyuk, tenang dalam berziarah," ujarnya saat ditemui di TPU Tanah Kusir.
Selain faktor kekhusyukan, Rey juga mengakui bahwa pertimbangan menghindari kemacetan menjadi alasan lain. Ia memprediksi bahwa TPU Tanah Kusir akan dipadati peziarah pada Hari Lebaran, sehingga potensi kemacetan lalu lintas akan sangat tinggi. Dengan berziarah sehari sebelumnya, ia dapat menghindari kepadatan tersebut dan tiba di TPU dengan lebih mudah.
"Menghindari keramaian dan kemacetan yang luar biasa yang pasti terjadi besok," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Rey berziarah ke makam orang tua dan kakaknya. Selain memanjatkan doa, ia juga ingin memastikan kondisi makam dalam keadaan bersih dan terawat. Menurutnya, hal ini penting agar anggota keluarga lain yang akan berziarah pada Hari Lebaran merasa nyaman dan tenang saat berada di area pemakaman.
"Ini H-1, sekalian mengontrol makam agar bersih dan terurus dengan baik. Nanti kalau keluarga besar datang, makamnya rapi," jelasnya.
Fenomena ini menunjukkan bahwa preferensi masyarakat dalam berziarah dapat bervariasi. Bagi sebagian orang, ketenangan dan kekhusyukan menjadi prioritas utama, bahkan jika harus mengorbankan tradisi berziarah pada Hari Lebaran. Sementara bagi yang lain, momen kebersamaan dengan keluarga di pusara leluhur menjadi hal yang lebih penting, meskipun harus menghadapi keramaian dan potensi kemacetan.