Tradisi Ucapan Idul Fitri: Jejak Sahabat Nabi dalam Mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Momentum Idul Fitri menjadi saat yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai penanda berakhirnya bulan Ramadan yang penuh berkah, Idul Fitri juga menjadi ajang silaturahmi dan saling bermaafan. Di tengah tradisi saling mengucapkan selamat, muncul pertanyaan mengenai ucapan yang paling tepat dan memiliki dasar kuat dalam ajaran Islam. Salah satu ucapan yang populer dan diyakini telah diucapkan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW adalah Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.

Asal Usul dan Makna Ucapan

Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum (تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك) memiliki arti "Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadah kalian." Meski tidak ada ayat Al-Quran maupun hadis yang secara spesifik menganjurkan ucapan ini saat Idul Fitri, riwayat-riwayat menyebutkan bahwa para sahabat Nabi SAW seringkali mengucapkannya ketika bertemu di hari raya. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Qudamah dalam kitab Al-Mughni, mengutip Muhammad bin Ziyad yang pernah melihat Abu Umamah Al Bahili dan sahabat lainnya saling mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum setelah shalat Id.

Beberapa sahabat bahkan menambahkan dengan ucapan Shiyamana wa Shiyamakum (صيامنا وصيامكم), yang berarti "Puasa kami dan puasa kalian." Tambahan ini semakin memperkuat makna ucapan sebagai doa agar Allah SWT menerima segala amal ibadah yang telah dilakukan selama bulan Ramadan, termasuk puasa.

Pandangan Ulama

Ibnu Taimiyah dalam Majmu Fatawa-nya menjelaskan bahwa ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum diriwayatkan dari sebagian sahabat Nabi SAW dan diperbolehkan oleh sebagian imam, seperti Imam Ahmad bin Hanbal. Imam Ahmad sendiri menyatakan bahwa ia tidak akan memulai ucapan tersebut, tetapi akan menjawabnya jika ada yang mengucapkan kepadanya. Hal ini menunjukkan bahwa ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum dianggap sebagai bentuk penghormatan dan doa yang baik untuk diucapkan saat Idul Fitri.

Bukan Sekadar Ucapan

Lebih dari sekadar ucapan, Taqabbalallahu Minna Wa Minkum mengandung makna yang dalam. Ucapan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa memohon kepada Allah SWT agar menerima segala amal ibadah yang telah kita lakukan selama Ramadan. Selain itu, ucapan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan saling mendoakan kebaikan antar sesama Muslim.

Mengamalkan Sunnah Sahabat

Meskipun bukan berasal dari Nabi Muhammad SAW langsung, mengamalkan ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum merupakan bentuk mengikuti jejak para sahabat Nabi SAW yang senantiasa berusaha untuk berbuat baik dan saling mendoakan. Ucapan ini juga menjadi bagian dari tradisi umat Islam yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Oleh karena itu, mari kita lestarikan ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum saat Idul Fitri sebagai wujud syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT dan sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan menjadikan kita sebagai hamba-hamba yang bertakwa.

Kesimpulan

Tradisi mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum saat Idul Fitri, yang diyakini berasal dari para sahabat Nabi SAW, memiliki makna yang mendalam sebagai doa agar Allah menerima amal ibadah kita. Meskipun tidak ada dalil yang secara eksplisit memerintahkannya, praktik ini telah menjadi bagian dari tradisi umat Islam dan diakui oleh para ulama. Mengamalkan ucapan ini bukan hanya sekadar mengikuti tradisi, tetapi juga menjadi pengingat untuk senantiasa memohon kepada Allah SWT dan mempererat tali silaturahmi antar sesama Muslim.