Kisah Pilu di Terminal Tingkir: Pemudik Melahirkan Prematur, Bayi Tak Tertolong
Tragedi Mudik: Kelahiran Prematur Berujung Duka di Terminal Tingkir
Kabar duka menyelimuti suasana mudik di Terminal Tipe A Tingkir, Salatiga. Seorang pemudik wanita, yang tengah dalam perjalanan menuju kampung halamannya di Kabupaten Sragen, mengalami kelahiran prematur di toilet terminal pada Kamis (27/3/2025). Peristiwa tragis ini menggugah keprihatinan banyak pihak.
Menurut Kepala Terminal Tingkir, Vicky Chandra Yanuar, kejadian bermula ketika seorang penumpang wanita hendak menggunakan fasilitas toilet. Suara tangisan seorang wanita yang memilukan terdengar dari dalam. Setelah diperiksa oleh suami dan keluarga pemudik tersebut, terungkap bahwa ia sedang melahirkan bayi dengan usia kandungan yang baru menginjak 5 bulan atau prematur. Kondisi yang sangat memprihatinkan ini segera memicu respons cepat dari petugas terminal.
Petugas rampcheck yang sigap segera berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Islam Tunas Harapan Salatiga, yang berlokasi strategis di seberang terminal. Ambulans dan tim medis segera tiba di lokasi kejadian. Dengan penanganan yang cepat dan profesional, ibu dan bayi segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun, takdir berkata lain. Setelah kurang lebih satu jam penanganan medis, tim nakes memberikan kabar yang memilukan. Bayi prematur tersebut tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, sang ibu masih menjalani perawatan intensif untuk memulihkan kondisi fisiknya pasca persalinan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keluarga pemudik tersebut sedang dalam perjalanan mudik dari Kota Palembang menuju Kabupaten Sragen. Mereka transit di Terminal Tingkir karena ada penumpang lain yang harus turun di Salatiga. Siapa sangka, peristirahatan singkat ini berujung pada sebuah tragedi yang tak terlupakan.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan risiko kesehatan yang mungkin dihadapi selama perjalanan mudik. Penting bagi para pemudik, terutama ibu hamil, untuk mempersiapkan diri dengan baik, memeriksakan kesehatan secara rutin, dan beristirahat yang cukup selama perjalanan. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
Berikut poin penting dalam peristiwa ini:
- Lokasi: Terminal Tipe A Tingkir, Salatiga
- Waktu: Kamis, 27 Maret 2025
- Korban: Pemudik wanita yang melahirkan prematur dan bayinya
- Tujuan Mudik: Palembang - Sragen (transit di Salatiga)
- Penyebab: Kelahiran prematur saat perjalanan mudik
- Respons: Koordinasi cepat petugas terminal dan tim medis RS Islam Tunas Harapan
- Akibat: Bayi meninggal dunia, ibu dalam perawatan