Solidaritas Global: Lisa BLACKPINK dan Tim 'The White Lotus' Sampaikan Duka untuk Korban Gempa Myanmar dan Thailand
Bintang Global Beri Dukungan Moral
Lisa BLACKPINK, idola K-pop yang memiliki akar di Thailand, menyampaikan ungkapan duka cita dan solidaritasnya bagi para korban gempa bumi yang melanda Myanmar dan Thailand. Melalui platform media sosialnya, Lisa mengirimkan doa bagi keselamatan dan kesejahteraan semua pihak yang terdampak bencana alam tersebut. Pesan singkatnya yang disertai emoji bendera Thailand, menjadi simbol kepedulian mendalam terhadap situasi yang terjadi di kawasan Asia Tenggara.
"Mengirimkan doa untuk semua yang terdampak gempa. Tolong jaga keselamatan," tulis Lisa dalam pesannya.
Belum ada informasi pasti mengenai keberadaan Lisa saat ini, apakah ia berada di Thailand atau di luar negeri. Namun, pesan yang disampaikannya menunjukkan perhatiannya terhadap perkembangan situasi di wilayah tersebut.
Simpati dari Industri Hiburan Internasional
Tidak hanya Lisa BLACKPINK, tim produksi serial HBO populer, The White Lotus, yang sedang melakukan syuting musim ketiga di Bangkok, juga menyampaikan rasa simpati mereka kepada para korban gempa. Melalui pernyataan resmi, mereka mengungkapkan rasa cinta dan dukungan kepada masyarakat Myanmar dan Thailand.
"Tim White Lotus dan kami semua di Max menaruh rasa cinta yang mendalam kepada rakyat Myanmar dan Thailand hari ini," demikian pernyataan tim produksi.
Mereka juga menyampaikan harapan agar semua pihak yang terdampak dapat segera menerima bantuan yang dibutuhkan untuk mengatasi masa sulit ini.
Gempa Dahsyat Guncang Myanmar dan Thailand
Gempa bumi yang mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 April, merupakan gempa terbesar yang tercatat sejak tahun 1912. Episentrum gempa berlokasi di wilayah Sagaing, dekat Mandalay, dengan kedalaman yang relatif dangkal, yaitu hanya 10 kilometer. Akibatnya, guncangan gempa terasa hingga ke berbagai wilayah, termasuk Bangkok, Thailand, dan Yunnan, China.
Pemerintah Myanmar telah menetapkan status darurat di beberapa wilayah yang terdampak parah, termasuk Sagaing, Mandalay, Bago, Shan Timur, dan Magway. Junta militer Myanmar juga mengumumkan status darurat di Naypyidaw, ibu kota negara yang menjadi pusat pemerintahan.
Pemerintah Thailand juga mengambil langkah antisipatif dengan menerapkan keadaan darurat di Bangkok untuk mengantisipasi potensi dampak lanjutan dari gempa tersebut.
Dampak dan Korban
Hingga Sabtu, 29 April, siang hari, jumlah korban jiwa akibat gempa Myanmar telah mencapai 1.002 orang. Namun, menurut perkiraan dari United States Geological Survey (USGS), jumlah korban jiwa diperkirakan dapat meningkat secara signifikan hingga mencapai 10.000 orang, mengingat skala kehancuran yang masif.
Bencana ini menjadi pengingat akan kerentanan kawasan Asia Tenggara terhadap aktivitas seismik dan pentingnya kesiapsiagaan serta mitigasi bencana untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan.
Dampak Gempa:
- Ribuan jiwa melayang
- Kerusakan infrastruktur
- Trauma psikologis bagi korban selamat
- Pengungsian massal
- Kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan
Upaya Penanggulangan:
- Pencarian dan penyelamatan korban
- Penyaluran bantuan logistik
- Pelayanan medis darurat
- Pendirian posko pengungsian
- Pemulihan infrastruktur
Solidaritas dari berbagai pihak, termasuk Lisa BLACKPINK dan tim The White Lotus, menjadi suntikan semangat bagi para korban dan tim penanggulangan bencana untuk bangkit kembali.