Pemkot Bogor Tertibkan Pengamen Angkot, Siapkan Ruang Ekspresi Seni di Taman Kota
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengambil langkah tegas untuk menertibkan aktivitas pengamen di dalam angkutan kota (angkot). Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menegaskan pelarangan pengamen beroperasi di angkot sebagai bagian dari upaya pemberantasan premanisme di wilayahnya. Penegasan ini muncul menyusul insiden yang melibatkan seorang wisatawan asal Jepang yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan pengamen di angkot.
"Tidak boleh ada lagi penumpang angkot yang merasa terganggu oleh aktivitas pengamen. Ini adalah tindakan nyata dari Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme Kota Bogor," ujar Dedie Rachim, Minggu (30/3/2025).
Wali Kota juga menginstruksikan pembongkaran tempat-tempat yang kerap dijadikan lokasi berkumpul para pengamen. Langkah ini diharapkan dapat memulihkan kondusivitas Kota Bogor dari potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang diakibatkan oleh praktik premanisme.
Relokasi dan Pemberdayaan Seniman Jalanan
Sebagai tindak lanjut dari penertiban ini, Pemkot Bogor berencana menyediakan ruang khusus bagi para pengamen untuk tetap dapat berkarya dan mengekspresikan diri. Dedie Rachim menyampaikan bahwa taman-taman kota akan dijadikan lokasi alternatif bagi para seniman jalanan untuk menampilkan kemampuan mereka.
"Kami akan menyediakan tempat di taman-taman Kota Bogor, akan ada spot-spot khusus. Kita belajar menjadi bangsa yang bermartabat dan menjunjung tinggi adab," jelas Dedie.
Dengan penyediaan fasilitas ini, Pemkot Bogor berharap para seniman jalanan dapat terus berkiprah dan mengekspresikan seni mereka secara positif, tanpa mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat pengguna angkot. Inisiatif ini juga merupakan wujud komitmen Pemkot Bogor dalam mendukung pengembangan seni dan budaya lokal, sekaligus menciptakan lingkungan kota yang lebih tertib dan kondusif.
Detail Implementasi Relokasi Pengamen
Adapun beberapa poin penting terkait implementasi relokasi pengamen ini antara lain:
- Penataan Spot Khusus: Pemkot Bogor akan menata spot-spot khusus di taman-taman kota yang strategis dan mudah diakses oleh masyarakat.
- Fasilitas Pendukung: Spot-spot tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti panggung kecil, pencahayaan, dan sound system sederhana untuk menunjang penampilan para seniman.
- Pendataan dan Pembinaan: Pemkot Bogor akan melakukan pendataan terhadap para pengamen yang terdampak penertiban dan memberikan pembinaan agar mereka dapat berkarya secara lebih profesional dan terorganisir.
- Sosialisasi: Pemkot Bogor akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait keberadaan spot-spot seni di taman kota, sehingga masyarakat dapat menikmati pertunjukan seni yang berkualitas dan mendukung para seniman jalanan.
Diharapkan dengan langkah ini, Kota Bogor dapat menjadi contoh kota yang mampu menyeimbangkan antara penegakan ketertiban umum dan pemberdayaan seniman lokal.