Tradisi Lebaran, Bunga Sedap Malam Buruan Utama di Pasar Rawa Belong

Menjelang perayaan Idul Fitri, suasana Pasar Rawa Belong di Jakarta Barat semakin ramai oleh aktivitas masyarakat yang mencari bunga untuk menghias rumah. Di antara berbagai jenis bunga yang ditawarkan, bunga sedap malam menjadi primadona dan incaran utama para pembeli.

Tradisi menghias rumah dengan bunga sedap malam saat Lebaran memiliki makna tersendiri bagi sebagian masyarakat. Aroma khas bunga ini membangkitkan kenangan dan menciptakan suasana yang khidmat serta penuh kehangatan keluarga. Bagi sebagian orang, aroma sedap malam mengingatkan mereka pada sosok ibu dan tradisi Lebaran di masa lalu.

Soni, seorang warga Jakarta Pusat, rela datang jauh-jauh ke Pasar Rawa Belong untuk mendapatkan bunga sedap malam segar sehari menjelang Lebaran. Ia mengungkapkan bahwa aroma bunga ini mengingatkannya pada tradisi yang selalu dilakukan ibunya setiap kali menyambut hari raya. "Dari dulu ibu saya selalu memasang sedap malam saat Lebaran. Aromanya itu yang membuat suasana Lebaran terasa lebih istimewa dan mengingatkan saya pada orang tua," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Yanti, warga Kebon Jeruk, yang datang ke pasar untuk membeli sedap malam sebagai bagian dari tradisi merangkai bunga jelang Lebaran. Yanti menambahkan, "Aroma sedap malam sangat khas dan dapat memenuhi seluruh ruangan dengan keharuman yang menyenangkan. Sebagai perempuan, saya sangat menyukai bunga yang wangi, apalagi untuk menyambut hari raya."

Harga seikat bunga sedap malam di Pasar Rawa Belong menjelang Lebaran ini mencapai Rp 100 ribu. Meskipun terbilang cukup mahal, hal ini tidak menyurutkan minat masyarakat untuk membeli bunga tersebut. Bagi mereka, sedap malam bukan hanya sekadar bunga, tetapi juga simbol tradisi, kenangan, dan kebersamaan keluarga di hari raya Idul Fitri.

Berikut beberapa alasan mengapa bunga sedap malam menjadi pilihan utama saat Lebaran:

  • Aroma Khas: Aroma sedap malam sangat khas dan kuat, mampu menciptakan suasana yang khidmat dan membangkitkan kenangan.
  • Simbol Tradisi: Bagi sebagian keluarga, sedap malam merupakan bagian dari tradisi Lebaran yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
  • Keindahan: Bentuk dan warna bunga sedap malam yang elegan menambah keindahan dekorasi rumah saat Lebaran.
  • Ketersediaan: Meskipun harganya relatif mahal, sedap malam cukup mudah ditemukan di pasar-pasar bunga tradisional seperti Pasar Rawa Belong.

Fenomena peningkatan permintaan bunga sedap malam menjelang Lebaran ini menunjukkan bahwa tradisi dan nilai-nilai budaya masih memiliki tempat yang penting di hati masyarakat. Di tengah modernisasi dan perubahan gaya hidup, menghias rumah dengan bunga sedap malam tetap menjadi cara untuk menjaga tradisi, mengenang orang tua, dan menciptakan suasana Lebaran yang istimewa.