Kontrak Sandi Butar Butar Kembali Diputus Damkar Depok: Belum Genap Sebulan Bertugas
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok kembali mengakhiri kontrak kerja Sandi Butar Butar, seorang petugas yang sebelumnya sempat viral. Pemutusan kontrak ini terjadi belum genap sebulan setelah Sandi kembali dipekerjakan.
Kepastian mengenai pemutusan kontrak ini dikonfirmasi oleh Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tesy Haryanti. Menurutnya, keputusan tersebut tertuang dalam Surat Nomor 800/201-PO Damkar tertanggal 27 Maret 2025. "Benar, telah terjadi pemutusan kontrak kerja atas nama Sandi Butar Butar, terhitung mulai tanggal surat dikeluarkan," ujar Tesy saat dikonfirmasi pada Minggu (30/3/2025).
Sebelum keputusan pemutusan kontrak ini diambil, Sandi diketahui telah menerima empat surat peringatan (SP) dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bojongsari, tempatnya bertugas. Empat surat peringatan tersebut menjadi dasar bagi Damkar Depok untuk mengakhiri kerjasama dengan Sandi, hanya dalam hitungan minggu setelah ia kembali bertugas. "Empat surat peringatan tersebut dikeluarkan oleh Kepala UPT Bojongsari, sesuai dengan lokasi penugasan Sandi," jelas Tesy.
Sempat Viral dan Kembali Dipekerjakan
Sandi Butar Butar sebelumnya sempat diberhentikan dari Damkar Depok setelah video "room tour" yang dibuatnya viral. Dalam video tersebut, Sandi memperlihatkan kondisi sejumlah peralatan operasional Damkar Depok yang disebutnya rusak dan tidak layak. Dampaknya, kontraknya tidak diperpanjang. Namun, pada 10 Maret 2025, Sandi kembali dipekerjakan berdasarkan Surat Nomor: 824/183-PO.Damkar. Surat perintah melaksanakan tugas tersebut ditandatangani langsung oleh Plt Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Depok, Tesy Haryati.
Isi surat tersebut menugaskan Sandi untuk:
- Melaksanakan tugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan di UPT Damkar Bojongsari.
- Surat tugas berlaku mulai 10 Maret 2025 dan dapat diubah jika dianggap perlu.
Sandi sendiri telah mengonfirmasi bahwa dirinya memang kembali bekerja di Damkar Depok. Ia mengaku bahwa hatinya terpanggil untuk kembali menjadi petugas pemadam kebakaran, meskipun ada tawaran pekerjaan lain dengan gaji yang lebih besar. "Iya (saya kerja di Damkar lagi). Hati saya di Damkar walaupun banyak tawaran kerja gaji besar, nggak tahu kenapa saya yakin di Damkar," ungkap Sandi pada Jumat (14/3).
Kembalinya Sandi ke Damkar Depok sempat menjadi sorotan, mengingat kontroversi sebelumnya. Namun, harapan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Damkar Depok tampaknya menjadi alasan di balik keputusan untuk mempekerjakannya kembali. Sayangnya, harapan tersebut harus pupus dengan adanya pemutusan kontrak yang baru saja terjadi. Alasan detail terkait empat surat peringatan yang diterima Sandi dan menjadi dasar pemutusan kontrak belum diungkapkan secara rinci oleh pihak Damkar Depok. Masyarakat pun menunggu penjelasan lebih lanjut mengenai permasalahan ini.