Pemerintah Dorong Peningkatan Transaksi Ritel Lewat Program Diskon Lebaran di 600 Mal

Program Diskon Lebaran di 600 Mal Sasar Peningkatan Transaksi Ritel Nasional

Pemerintah, berkolaborasi dengan Asosiasi Ritil Indonesia, meluncurkan program diskon besar-besaran bertajuk 'Bina Lebaran' yang akan berlangsung di 600 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia. Program ini, yang diresmikan pada 14 Maret 2025 di Lippo Mall Nusantara, menawarkan diskon hingga 70% untuk berbagai produk, sebagai upaya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi domestik menjelang dan selama periode Lebaran. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada produk impor.

Langkah ini merupakan strategi pemerintah untuk mengoptimalkan momentum Lebaran yang selalu diiringi peningkatan aktivitas belanja masyarakat. Target transaksi yang dibidik dalam program 'Bina Lebaran' menunjukkan peningkatan signifikan, yaitu mencapai Rp 36,3 triliun, atau naik 15% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 25,4 triliun. Selain diskon besar-besaran, program ini juga akan dimeriahkan dengan bazar UMKM di berbagai mal yang berpartisipasi, memberikan peluang bagi para pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan.

Dukungan Asosiasi Ritil dan Target Peningkatan Omzet

Ketua Umum Himpunan Pariwisata dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah, menyatakan dukungan penuh terhadap program 'Bina Lebaran'. Hippindo, yang mewakili hampir 600 mal di seluruh Indonesia, memastikan partisipasi aktif para anggotanya dalam program ini. Budihardjo menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan perputaran uang di dalam negeri, khususnya selama periode Lebaran. Ia juga optimistis bahwa partisipasi merek-merek global yang turut memberikan diskon akan semakin menggairahkan pasar domestik dan mendorong peningkatan omzet secara signifikan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, khususnya sektor ritel dan UMKM, dengan mendorong konsumsi dan memperkuat daya beli masyarakat.

Peluang UMKM dan Penguatan Ekonomi Domestik

Program 'Bina Lebaran' tidak hanya memberikan keuntungan bagi konsumen melalui diskon besar-besaran, tetapi juga memberikan peluang emas bagi UMKM untuk memamerkan dan memasarkan produknya kepada pasar yang lebih luas. Dengan adanya bazar UMKM di berbagai mal, para pelaku usaha kecil mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan visibilitas merek dan meningkatkan penjualan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Program ini secara keseluruhan dirancang untuk menciptakan sinergi antara pemerintah, asosiasi ritel, dan UMKM dalam rangka menggairahkan perekonomian Indonesia menjelang dan selama Lebaran. Kesuksesan program ini akan menjadi indikator penting dalam strategi pemerintah untuk memperkuat ekonomi domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Peluncuran Resmi dan Lokasi

Peluncuran resmi program 'Bina Lebaran' akan dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2025 di Lippo Mall Nusantara, Jakarta. Acara peluncuran tersebut akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Perdagangan, dan sejumlah menteri lainnya. Kehadiran para pejabat pemerintah ini semakin menegaskan komitmen dan dukungan pemerintah terhadap program ini.