Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Ketapang Sebabkan Keterlambatan Penyeberangan ke Bali

Banyuwangi – Arus mudik dan peningkatan kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata berdampak signifikan pada Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi. Ribuan kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali mengalami antrean panjang yang mencapai hingga tiga kilometer pada hari [Tanggal]. Kondisi ini menyebabkan waktu tunggu penyeberangan melonjak drastis, mencapai sekitar 2,5 jam, membuat para pemudik dan wisatawan merasa frustrasi.

Faktor Penyebab Kepadatan

Beberapa faktor disinyalir menjadi penyebab utama terjadinya kepadatan di Pelabuhan Ketapang. Peningkatan volume kendaraan yang signifikan menjelang libur [Nama Libur/Hari Raya] menjadi pemicu utama. Selain itu, proses verifikasi tiket dan pemeriksaan kendaraan yang dilakukan di pintu masuk pelabuhan juga membutuhkan waktu, memperlambat laju kendaraan. Keterbatasan kapasitas kapal feri untuk mengangkut seluruh kendaraan dalam waktu singkat juga turut berkontribusi pada penumpukan antrean.

Dampak Bagi Pemudik dan Wisatawan

Kepadatan di Pelabuhan Ketapang ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi pemudik dan wisatawan. Waktu perjalanan menuju Bali menjadi lebih lama, sehingga mengganggu rencana perjalanan mereka. Selain itu, kondisi antrean yang padat dan panas juga menyebabkan kelelahan dan stres bagi para penumpang, terutama bagi mereka yang membawa anak-anak.

Upaya Penanganan Kepadatan

Pihak pengelola pelabuhan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), telah berupaya untuk mengatasi kepadatan ini dengan beberapa langkah. Diantaranya adalah dengan mengoperasikan seluruh kapal feri yang tersedia secara maksimal dan mempercepat proses bongkar muat kapal. Pihak kepolisian juga turut membantu mengatur lalu lintas di sekitar pelabuhan untuk meminimalkan kemacetan. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk mencari solusi jangka panjang mengatasi masalah kepadatan di Pelabuhan Ketapang.

Tips Bagi Calon Penumpang

Bagi para pemudik dan wisatawan yang berencana menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang, disarankan untuk:

• Memesan tiket feri secara online jauh-jauh hari untuk menghindari antrean di loket.
• Datang ke pelabuhan lebih awal dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
• Membawa bekal makanan dan minuman yang cukup untuk menghindari kelaparan dan dehidrasi selama menunggu antrean.
• Memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima untuk menghindari mogok di tengah antrean.
• Mencari informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas di sekitar Pelabuhan Ketapang melalui media sosial atau aplikasi peta digital.

Dengan mempersiapkan diri dengan baik, diharapkan para pemudik dan wisatawan dapat meminimalkan dampak negatif dari kepadatan di Pelabuhan Ketapang dan menikmati perjalanan ke Bali dengan lebih nyaman.