Ledakan di Dapur Bakso Kebayoran Baru Akibatkan Dua Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Ledakan Dahsyat Guncang Dapur Bakso di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Sebuah ledakan yang diduga kuat disebabkan oleh kebocoran gas LPG telah mengguncang sebuah dapur bakso di kawasan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (30/3/2025) pagi. Insiden ini mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat di kawasan Lebak Bulus. Peristiwa ini sontak membuat warga sekitar panik dan berupaya memberikan pertolongan pertama sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Menurut laporan dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, mereka menerima laporan mengenai kejadian ini pada pukul 09.49 WIB. Tim dari Gulkarmat Jaksel segera merespon dengan mengirimkan dua personel ke lokasi kejadian di Jalan Deperdag I RT 03 RW 02, Kelurahan Gandaria Utara. Setibanya di lokasi, petugas mendapati kondisi dapur yang porak poranda akibat ledakan. Diduga, kebocoran gas terjadi saat pemilik dan karyawan sedang dalam proses pembuatan bakso.

"Pemilik dan karyawan pada saat itu lagi dalam proses pembuatan bakso, pada saat memasak bakso yang sudah jadi, terjadilah kebocoran gas 3 kg," ungkap Command Center Sudin Gulkarmat Jaksel. Kebocoran gas tersebut kemudian memicu ledakan dahsyat yang tidak hanya melukai dua orang, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada bangunan di sekitarnya. Kuatnya ledakan bahkan menyebabkan reruntuhan tembok di area dapur.

Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang sempat menyala akibat kebocoran gas tersebut. Proses pemadaman dimulai pada pukul 09.56 WIB dan api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 10.00 WIB dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Beruntung, api tidak sempat merambat ke bangunan lain, sehingga hanya satu rumah yang terdampak langsung oleh ledakan ini.

Kedua korban yang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut diketahui berinisial HFD (20) dan SKR (57). Keduanya segera dilarikan ke rumah sakit di kawasan Lebak Bulus untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Pihak berwenang memperkirakan kerugian materiil akibat peristiwa ini mencapai sekitar Rp 3 juta. Kerugian ini meliputi kerusakan pada bangunan dapur, peralatan memasak, dan bahan-bahan pembuatan bakso.

Investigasi Mendalam untuk Mencegah Kejadian Serupa

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kebocoran gas yang memicu ledakan tersebut. Investigasi ini akan melibatkan pemeriksaan terhadap kondisi tabung gas, regulator, dan selang, serta wawancara dengan saksi-saksi di lokasi kejadian. Tujuannya adalah untuk memastikan apakah ada kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan kebocoran gas tersebut.

Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menggunakan gas LPG. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kondisi tabung gas, regulator, dan selang secara berkala. Pastikan tidak ada kebocoran dan ventilasi udara di dapur berfungsi dengan baik. Jika tercium bau gas, segera matikan kompor dan buka jendela lebar-lebar. Jangan menyalakan api atau listrik sampai bau gas hilang sepenuhnya.

Selain itu, penting juga untuk menggunakan tabung gas LPG yang berstandar SNI dan membeli dari agen resmi. Hal ini untuk memastikan kualitas dan keamanan tabung gas yang digunakan. Edukasi mengenai penggunaan gas LPG yang aman juga perlu terus ditingkatkan kepada masyarakat, khususnya bagi para pelaku usaha kuliner yang menggunakan gas LPG dalam jumlah besar.

Daftar Kerugian

Berikut daftar kerugian akibat ledakan tabung gas:

  • Kerusakan bangunan dapur
  • Kerusakan peralatan memasak
  • Kerusakan bahan-bahan pembuatan bakso
  • Dua orang mengalami luka-luka

Diharapkan dengan adanya investigasi mendalam dan peningkatan kesadaran masyarakat, kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang. Keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas, termasuk dalam penggunaan gas LPG.