KAI Tingkatkan Keamanan Mudik Lebaran 2025: CCTV dan Personel Tambahan Diterjunkan

KAI Tingkatkan Keamanan Mudik Lebaran 2025: CCTV dan Personel Tambahan Diterjunkan

Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pemudik. Serangkaian upaya telah diimplementasikan, termasuk penambahan personel keamanan, pemasangan CCTV di stasiun dan gerbong kereta, serta pelibatan berbagai elemen masyarakat untuk mendukung kelancaran perjalanan.

Direktur Utama KAI, Ixfan, menyatakan bahwa prioritas utama KAI adalah memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan para pemudik. Hal ini diungkapkan saat konferensi pers di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (30/03/2025).

"Kami menyadari pentingnya keamanan selama periode mudik Lebaran. Oleh karena itu, kami telah meningkatkan pengawasan dan pengamanan di seluruh area operasional kami," ujar Ixfan.

Peningkatan Keamanan di Berbagai Lini

Berikut adalah beberapa langkah konkret yang diambil KAI untuk memperketat keamanan selama musim mudik Lebaran 2025:

  • Penambahan Personel Keamanan: KAI telah menambah jumlah personel keamanan, baik dari internal perusahaan maupun bantuan dari kepolisian dan instansi terkait. Petugas keamanan akan ditempatkan di stasiun, di dalam kereta api, dan di sepanjang jalur kereta api.
  • Pemasangan CCTV: Jumlah kamera pengawas (CCTV) telah ditingkatkan secara signifikan, baik di stasiun maupun di dalam gerbong kereta. CCTV akan membantu memantau aktivitas dan mendeteksi potensi gangguan keamanan.
  • Pelibatan Relawan: KAI juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti railfans (pecinta kereta api), anggota pramuka, dan personel BKO dari TNI, untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban di stasiun.
  • Koordinasi dengan Pihak Eksternal: KAI menjalin koordinasi yang erat dengan kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan mudik.

Antisipasi Puncak Arus Balik

Setelah puncak arus mudik yang terjadi pada Jumat (28/03/2025) lalu, KAI kini bersiap menghadapi puncak arus balik Lebaran. Meskipun okupansi kereta api masih tinggi, KAI memperkirakan bahwa puncak arus balik tidak akan terjadi pada satu hari saja, melainkan akan tersebar mengingat adanya libur panjang setelah Lebaran.

KAI mengimbau kepada seluruh pemudik untuk tetap waspada dan menjaga barang bawaan masing-masing. Jika melihat atau mengalami kejadian yang mencurigakan, segera laporkan kepada petugas keamanan terdekat.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, KAI berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Imbauan untuk Pemudik

KAI mengimbau para pemudik untuk:

  • Datang ke stasiun lebih awal untuk menghindari keterlambatan.
  • Membawa barang bawaan secukupnya dan menjaganya dengan baik.
  • Tidak membawa barang-barang yang dilarang, seperti bahan peledak dan narkoba.
  • Menjaga ketertiban dan kebersihan di stasiun dan di dalam kereta api.
  • Segera melapor kepada petugas keamanan jika melihat atau mengalami kejadian yang mencurigakan.

Dengan kerja sama dari seluruh pihak, diharapkan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan berkesan.