Evaluasi Mudik Lebaran 2025: Polda Banten Klaim Kelancaran Arus di Pelabuhan Merak Berkat Strategi Terpadu

Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak: Klaim Polda Banten dan Faktor Pendukung

SERANG - Polda Banten mengklaim arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak berjalan lancar dan kondusif, berbeda dengan pengalaman kemacetan parah pada tahun sebelumnya. Klaim ini disampaikan oleh Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, dalam keterangan tertulisnya.

"Alhamdulillah, sampai hari ini situasi di Pelabuhan Merak lancar dan kondusif. Tidak ada antrean yang terlalu ekstrem," ujar Suyudi. Ia menambahkan bahwa puncak arus mudik dapat dikelola dengan baik sehingga waktu tunggu pemudik tidak terlalu lama, baik di Pelabuhan Merak maupun Ciwadan.

Keberhasilan ini, menurut Kapolda, merupakan hasil dari serangkaian upaya pengaturan lalu lintas yang telah dilakukan, termasuk:

  • Rekayasa lalu lintas: Penerapan sistem ganjil-genap untuk mengurangi kepadatan di pelabuhan.
  • Distribusi Pelabuhan: Pembagian kendaraan pemudik ke tiga pelabuhan, yaitu Merak, Ciwadan, dan Bandar Bakau Jaya.
  • Kebijakan tarif: Pemberlakuan tarif reguler untuk semua tiket kapal, menghapus sistem tiket eksekutif yang sebelumnya menyebabkan penumpukan di dermaga tertentu. Diskon tarif tiket kapal juga berkontribusi dalam mengurai antrian.

Sementara itu, Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Leganek Mawardi, menjelaskan bahwa selama arus mudik, kondisi lalu lintas menuju Pelabuhan Merak tidak pernah mencapai kategori merah. "Paling maksimal kategori kuning, itu pun antrean hanya sampai di luar pelabuhan dan berlangsung sekitar satu jam," kata Leganek.

Leganek juga mengapresiasi kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah dan skenario lalu lintas yang diterapkan kepolisian. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara semua stakeholder dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang mudik.

Faktor lain yang turut berkontribusi pada kelancaran arus mudik di Pelabuhan Merak antara lain:

  • Penerapan Work From Anywhere (WFA)
  • Libur sekolah
  • Pembagian THR lebih awal

Faktor-faktor ini menyebabkan masyarakat berangkat mudik secara merata dan tidak terpusat pada satu waktu. Selain itu, pembatasan operasional angkutan barang, diskon tarif tol dan kapal penyeberangan, serta penerapan ganjil-genap di jalan tol Tangerang-Merak juga berperan penting.

"Itu strategi yang dilakukan pada arus mudik tahun ini. Mudah-mudahan tahun depan lebih tertib dengan rekayasa dan dapat dilaksanakan secara maksimal," ujar Leganek.

Data Arus Mudik:

Berdasarkan data yang dihimpun, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-2 tercatat 833.404 orang, meningkat 7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (780.541 orang). Total kendaraan yang menyeberang tercatat 193.522 unit, naik 5% dibandingkan tahun lalu (183.593 unit).

Kelancaran arus mudik di Pelabuhan Merak pada tahun 2025 menjadi catatan positif dan diharapkan dapat menjadi acuan untuk penyelenggaraan mudik di tahun-tahun mendatang. Evaluasi terhadap strategi yang telah diterapkan akan terus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.