Antisipasi Membludaknya Jemaah, Masjid Istiqlal Siapkan Panduan Salat Idul Fitri 1446 H

Jakarta - Masjid Istiqlal, sebagai salah satu ikon kebanggaan Indonesia, bersiap menyambut puluhan ribu umat Muslim yang akan melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin, 31 Maret 2025. Mengantisipasi potensi kepadatan dan demi kelancaran ibadah, Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) telah merilis panduan lengkap serta himbauan bagi para jemaah.

Memperkirakan kehadiran lebih dari 100.000 jemaah, BPMI mengimbau agar masyarakat tiba di Masjid Istiqlal sejak dini hari. Ketua Bidang Diklat BPMI, Mulawarman Hannase, dalam konferensi pers yang diadakan pada Minggu (30/3/2025), menyarankan agar jemaah sudah berada di area masjid setelah Salat Subuh. Tujuannya adalah untuk menghindari potensi keterlambatan akibat kepadatan lalu lintas dan antrean masuk ke dalam masjid.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berencana melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal agar datang lebih awal. Semakin pagi semakin baik, sehingga dapat memilih tempat yang strategis dan mengikuti seluruh rangkaian ibadah dengan khusyuk," ujar Mulawarman.

Selain imbauan waktu kedatangan, BPMI juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Salat Idul Fitri. Mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di mana kerap terjadi kasus anak hilang akibat terpisah dari orang tua, Mulawarman mengimbau agar para orang tua untuk lebih waspada dan menjaga anak-anak mereka.

"Kami mohon perhatian khusus dari para orang tua. Masjid Istiqlal akan sangat ramai, jadi pastikan anak-anak selalu berada dalam pengawasan. Jika memungkinkan, buatlah tanda pengenal sementara yang berisi nama anak dan nomor telepon orang tua, sehingga memudahkan proses pencarian jika terjadi hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Untuk mengatasi masalah parkir dan kemacetan, BPMI telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan area parkir tambahan di sekitar Masjid Istiqlal. Beberapa lokasi parkir yang dapat digunakan antara lain basement Masjid Istiqlal, area parkir kantor Pertamina, kantor Kementerian Agama, kantor pos, Gereja Katedral, serta area museum yang berada di sekitar masjid.

Staf Khusus Kementerian Agama, Ismail Chawidu, menambahkan bahwa kebersihan lingkungan masjid juga menjadi perhatian utama. Ia mengimbau agar seluruh jemaah turut serta menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Mari kita jaga bersama kebersihan Masjid Istiqlal. Setelah selesai Salat Idul Fitri, jangan tinggalkan sampah berserakan. Buanglah sampah pada tempatnya, sehingga keindahan dan kebersihan masjid tetap terjaga," tegas Ismail.

Berikut adalah panduan tata tertib yang perlu diperhatikan oleh seluruh jemaah Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal:

• Datang lebih awal, mengingat pelaksanaan Salat Idul Fitri dimulai pukul 07.00 WIB.
• Kenakan pakaian yang menutup aurat dan sopan.
• Bawa alat shalat pribadi, seperti sajadah atau alas shalat.
• Siapkan kantong plastik untuk menyimpan sandal atau sepatu.
• Bawa barang keperluan secukupnya.
• Jaga barang bawaan setiap saat dan di mana pun.
• Turut serta menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan ibadah.

Dengan mematuhi panduan dan himbauan ini, diharapkan pelaksanaan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal dapat berjalan dengan lancar, khusyuk, dan penuh berkah.