Arus Mudik Lebaran 2025: Malioboro Lengang, Pemudik Pilih Exit Tol Tamanmartani
Arus Mudik Lebaran 2025: Malioboro Lengang, Pemudik Pilih Exit Tol Tamanmartani
Kota Yogyakarta, Jawa Tengah, menunjukkan fenomena menarik dalam arus mudik Lebaran 2025. Berbeda dari prediksi banyak orang, kawasan wisata Malioboro justru terlihat lengang pada H-1 Idul Fitri, Minggu (30/3/2025). Sementara itu, exit tol fungsional Tamanmartani menjadi jalur favorit para pemudik.
Malioboro Sepi, Wisatawan Lebih Memilih Mudik
Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat, mengungkapkan bahwa kondisi lalu lintas di Malioboro terpantau normal dan cenderung sepi dibandingkan hari-hari biasa, termasuk jika dibandingkan dengan libur panjang Isra Mi'raj sebelumnya. "Sejauh ini masih normal, justru di H-1 ini cenderung ada penurunan karena memang orang mungkin lebih banyak ke kampung, kumpul dengan keluarga," ujarnya. Data menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah kendaraan yang melintas. Jika pada libur Isra Mi'raj jumlah kendaraan per hari bisa mencapai 40.000-50.000 unit, dalam seminggu terakhir angka tersebut tak pernah menyentuh 35.000 unit.
Polisi melakukan penghitungan jumlah kendaraan setiap tiga jam. Pantauan menunjukkan sekitar 4.000-6.000 kendaraan masuk ke Malioboro melalui Inna Garuda, sementara 2.000-3.000 kendaraan mengarah ke Jalan Pasar Kembang. Meskipun ada perlambatan lalu lintas di malam minggu, tidak terjadi kemacetan yang signifikan.
Seorang wisatawan asal Bogor, Agil, mengaku sengaja mampir ke Yogyakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke Solo untuk menghabiskan waktu ngabuburit dan melaksanakan Shalat Id di Yogyakarta.
Exit Tol Tamanmartani Jadi Primadona Pemudik
Di sisi lain, Direktorat Lalu Lintas Polda DIY mencatat lonjakan signifikan volume kendaraan yang melintasi exit tol fungsional Tamanmartani. Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Yuswanto Ardi, menyatakan bahwa Jumat (28/3/2024) menjadi hari dengan volume kendaraan tertinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya. Tercatat 791 kendaraan per jam melintasi exit tol Tamanmartani, menjadikannya lebih ramai dibandingkan Gerbang Tol Prambanan.
Fenomena ini menunjukkan adanya perubahan preferensi pemudik dalam memilih jalur. Exit tol Tamanmartani, yang kemungkinan menawarkan akses lebih cepat dan efisien ke wilayah tujuan, menjadi pilihan utama. Kelengangan di Malioboro bisa jadi indikasi bahwa masyarakat lebih fokus pada perjalanan mudik daripada berwisata di tengah persiapan Lebaran.
Dengan kondisi lalu lintas yang relatif terkendali, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pemudik dan wisatawan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi kelancaran dan keselamatan perjalanan. Perhatikan rambu lalu lintas, jaga kecepatan, dan istirahat yang cukup jika merasa lelah.
Pentingnya Perencanaan Mudik
Kisah arus mudik di Yogyakarta ini menjadi pengingat pentingnya perencanaan matang sebelum melakukan perjalanan mudik. Pemilihan jalur alternatif, seperti exit tol Tamanmartani, dapat membantu menghindari kepadatan di titik-titik wisata seperti Malioboro. Selain itu, informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas sangat krusial untuk mengambil keputusan yang tepat selama perjalanan.
Masyarakat juga diimbau untuk memanfaatkan fasilitas rest area yang tersedia untuk beristirahat dan memulihkan kondisi fisik. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi jika merasa lelah atau mengantuk. Keselamatan adalah prioritas utama dalam perjalanan mudik.
Dengan perencanaan yang baik dan kesadaran akan pentingnya keselamatan, perjalanan mudik Lebaran 2025 diharapkan dapat berjalan lancar dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat.