BSI Intensifkan Edukasi Nasabah Guna Cegah Penipuan Digital Jelang Libur Lebaran
Menjelang periode peak season transaksi keuangan pada libur panjang Hari Raya Idulfitri, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meningkatkan upaya edukasi dan literasi kepada nasabah. Langkah ini bertujuan untuk membentengi nasabah dari berbagai ancaman kejahatan keuangan yang semakin marak di era digital. Peningkatan kewaspadaan ini menjadi krusial mengingat potensi lonjakan transaksi selama libur Lebaran seringkali dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber.
Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menyatakan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi dan transformasi digital, BSI secara berkelanjutan menyelenggarakan program literasi dan edukasi mengenai kejahatan finansial dan cyber crime melalui berbagai platform daring. Edukasi ini mencakup:
- Modus Penipuan: Membahas berbagai modus penipuan terbaru, termasuk social engineering, phising, dan malware, serta cara mengidentifikasi dan menghindarinya.
- Keamanan Data Pribadi: Memberikan tips dan panduan untuk menjaga kerahasiaan data pribadi, seperti PIN, password, dan OTP (One-Time Password), serta pentingnya tidak membagikan informasi tersebut kepada siapapun.
- Transaksi Aman: Mengajarkan cara bertransaksi online dengan aman, termasuk penggunaan aplikasi mobile banking resmi, verifikasi informasi sebelum melakukan transaksi, dan menghindari tautan atau lampiran mencurigakan.
- Verifikasi Informasi: Mengingatkan nasabah untuk selalu memverifikasi informasi yang diterima melalui sumber resmi BSI, seperti BSI Call 14040, situs web resmi (www.bankbsi.co.id), dan akun media sosial terverifikasi (@banksyariahindonesia di Instagram, Twitter, dan Facebook).
BSI juga mengingatkan nasabah untuk mewaspadai indikasi penipuan, termasuk modus perubahan tarif yang mencurigakan dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan BSI. Nasabah diminta untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan tawaran atau iming-iming yang tidak masuk akal.
Selain program edukasi, BSI aktif berkolaborasi dengan pihak berwenang dan lembaga terkait untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan digital di sektor perbankan. Kerjasama ini meliputi:
- Pertukaran Informasi: Berbagi informasi mengenai tren kejahatan keuangan terbaru dan modus operandi pelaku kejahatan siber.
- Peningkatan Keamanan Sistem: Meningkatkan keamanan sistem perbankan untuk mencegah akses ilegal dan melindungi data nasabah.
- Kampanye Kesadaran: Melakukan kampanye kesadaran bersama untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keamanan digital.
Melalui upaya berkelanjutan ini, BSI berharap dapat menciptakan pengalaman perbankan yang lebih aman dan nyaman bagi nasabah, serta berkontribusi pada pengembangan sektor keuangan yang lebih inklusif dan terhindar dari ancaman kejahatan keuangan digital. BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan sistem dan memberikan edukasi kepada nasabah agar terhindar dari penipuan digital, terutama menjelang momen penting seperti libur Lebaran. Dengan kewaspadaan dan pengetahuan yang memadai, nasabah dapat menikmati layanan perbankan dengan aman dan nyaman.