Tol MBZ Catat Lonjakan Signifikan Kendaraan Mudik, Jasa Marga Ungkap Angka Kenaikan
Tol MBZ Catat Lonjakan Signifikan Kendaraan Mudik, Jasa Marga Ungkap Angka Kenaikan
Arus mudik Lebaran 2025 telah mencapai puncaknya, meninggalkan catatan pergerakan kendaraan yang signifikan. PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (PT JJC) melaporkan adanya lonjakan drastis pada volume kendaraan yang melintasi ruas jalan layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) selama periode krusial mudik Lebaran.
Peningkatan Lalu Lintas di Tol MBZ
Menurut data yang dirilis oleh Jasa Marga, terjadi peningkatan sebesar 55,42% pada jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Tol MBZ. Dalam rentang waktu H-10 hingga H-2 Lebaran, tercatat sebanyak 366.503 kendaraan melewati jalan layang ini. Angka ini jauh melampaui lalu lintas normal harian yang biasanya berkisar di angka 235.886 kendaraan. Lonjakan ini mengindikasikan bahwa Tol MBZ menjadi jalur favorit bagi para pemudik yang ingin menghindari kemacetan di jalur arteri.
- Periode Pengamatan: H-10 hingga H-2 Lebaran
- Total Kendaraan: 366.503
- Peningkatan: 55,42% dari lalu lintas normal
Puncak Arus Mudik Terjadi pada 28 Maret
Puncak arus mudik sendiri tercatat pada hari Jumat, 28 Maret 2025. Meskipun demikian, data sehari setelah puncak arus mudik menunjukkan angka yang masih tinggi. Tercatat, sebanyak 45.438 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Tol MBZ pada hari Sabtu, 29 Maret 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 47,32% dibandingkan dengan lalu lintas normal harian, yang biasanya sekitar 30.884 kendaraan.
- Puncak Arus Mudik: 28 Maret 2025
- Kendaraan Setelah Puncak: 45.438
- Peningkatan: 47,32% dari lalu lintas normal
Lebih dari 1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Secara keseluruhan, Jasa Marga mencatat lebih dari 1,6 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode mudik Lebaran 2025. Angka ini merupakan akumulasi dari lalu lintas yang melewati empat gerbang tol utama, yaitu:
- Gerbang Tol Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa)
- Gerbang Tol Kalihurip Utama (menuju arah Bandung)
- Gerbang Tol Cikupa (menuju arah Merak)
- Gerbang Tol Ciawi (menuju arah Puncak)
Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, menjelaskan bahwa total volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ini meningkat sebesar 25,6% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal (1.305.019 kendaraan). Namun, angka ini hanya naik 0,9% dibandingkan dengan lalu lintas Lebaran tahun 2024 pada periode yang sama (1.623.417 kendaraan). Hal ini mengindikasikan bahwa minat masyarakat untuk mudik tetap tinggi, meskipun terdapat faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi, seperti kondisi ekonomi dan harga tiket transportasi.
Lonjakan volume kendaraan di Tol MBZ dan peningkatan keseluruhan arus mudik dari Jabotabek menunjukkan pentingnya infrastruktur jalan tol dalam mendukung mobilitas masyarakat selama periode Lebaran. Jasa Marga terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas agar para pemudik dapat sampai ke tujuan dengan aman dan nyaman.