Mengatasi Jet Lag: Tips dari Ahli Agar Liburan Tak Terganggu

Jet lag menjadi momok bagi para pelancong yang melintasi zona waktu. Gangguan tidur ini muncul akibat ketidaksesuaian antara jam biologis tubuh dengan zona waktu baru. Seorang pakar tidur memberikan solusi praktis untuk meminimalisir dampak jet lag, baik saat terbang ke arah barat maupun timur.

Memahami Perbedaan Jet Lag ke Barat dan Timur

Perjalanan ke arah barat menuntut tubuh untuk memperpanjang jam biologis, sementara perjalanan ke timur mengharuskan tubuh mempercepatnya. Pemahaman ini penting untuk menerapkan strategi yang tepat.

Terbang ke Barat: Berjemur dan Aktif di Pagi Hari

Contohnya, saat terbang dari Jakarta ke Melbourne dengan perbedaan waktu tiga jam, tubuh akan merasa seperti masih pukul 03.00 WIB saat tiba di Melbourne pagi hari. Vishal, pakar tidur tersebut, menyarankan untuk segera berjemur di bawah sinar matahari. Paparan sinar matahari akan mengirimkan sinyal kepada tubuh bahwa inilah waktunya untuk beraktivitas.

Selain itu, usahakan untuk tetap aktif dan tidak langsung tidur meskipun merasa lelah. Tahan rasa kantuk hingga waktu tidur tiba di zona waktu yang baru. Dengan begitu, produksi melatonin (hormon tidur) akan meningkat pada waktu yang tepat, membantu Anda terlelap dengan lebih mudah.

Terbang ke Timur: Aktif dan Makan untuk Menunda Kantuk

Sebaliknya, jika terbang ke arah timur, misalnya ke Dubai dengan perbedaan waktu tiga jam lebih lambat, Anda mungkin belum merasa mengantuk saat tiba di sana. Jika Anda terbiasa tidur pukul 22.00 WIB, maka saat tiba di Dubai pukul 19.00 waktu setempat, waktu tidur Anda masih terasa jauh.

Untuk mengatasi ini, Vishal merekomendasikan untuk melakukan aktivitas ringan dan mengonsumsi makanan. Aktivitas dan makanan akan meningkatkan suhu tubuh dan kadar kortisol, sehingga menekan produksi melatonin. Dengan begitu, Anda dapat terjaga lebih lama dan menyesuaikan diri dengan jam tidur di zona waktu yang baru.

Tips Tambahan untuk Mengurangi Jet Lag

Selain tips di atas, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan jet lag:

• Atur Jadwal Tidur Bertahap: Beberapa hari sebelum keberangkatan, cobalah untuk secara bertahap menyesuaikan jadwal tidur Anda sesuai dengan zona waktu tujuan.
• Tetap Terhidrasi: Minum banyak air selama penerbangan untuk mencegah dehidrasi, yang dapat memperburuk gejala jet lag.
• Hindari Alkohol dan Kafein: Alkohol dan kafein dapat mengganggu pola tidur, jadi sebaiknya hindari konsumsi keduanya sebelum dan selama penerbangan.
• Gunakan Masker Mata dan Penyumbat Telinga: Menciptakan lingkungan tidur yang gelap dan tenang dapat membantu Anda beristirahat dengan lebih baik selama penerbangan.
• Pertimbangkan Suplemen Melatonin: Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan suplemen melatonin untuk membantu mengatur jam biologis Anda.

Dengan persiapan yang matang dan penerapan strategi yang tepat, Anda dapat meminimalisir dampak jet lag dan menikmati perjalanan lintas zona waktu dengan lebih optimal.