Arus Mudik Lebaran di Bandara Lombok Alami Penurunan Tipis, Penerbangan Tambahan Diberlakukan
Penurunan Tipis Pergerakan Penumpang di Bandara Lombok Selama Periode Mudik Lebaran
Bandara Internasional Lombok (BIL) mencatat penurunan tipis dalam pergerakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Data menunjukkan bahwa bandara melayani 62.545 penumpang dari tanggal 21 hingga 29 Maret, dengan rata-rata harian 6.948 penumpang. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,2% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana tercatat 62.666 penumpang atau rata-rata 6.962 penumpang per hari.
"Penurunan ini relatif kecil, namun tetap menjadi perhatian kami. Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa bandara," ujar Arif Haryanto, Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok.
Penurunan Jumlah Pergerakan Pesawat
Selain penurunan jumlah penumpang, BIL juga mencatat penurunan jumlah pergerakan pesawat. Selama sembilan hari terakhir periode mudik Lebaran, tercatat 604 pergerakan pesawat, atau rata-rata 67 pergerakan per hari. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar 17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di mana tercatat 728 pergerakan pesawat atau 81 pergerakan per hari.
Puncak Arus Mudik dan Rute Terpadat
Puncak arus mudik di BIL terjadi pada H-3 Idul Fitri, dengan jumlah penumpang mencapai 8.921 orang. Dari jumlah tersebut, 4.962 penumpang tiba di Lombok dan 3.969 penumpang berangkat. Rute penerbangan yang paling banyak digunakan oleh penumpang yang tiba di Lombok adalah:
- Jakarta (35,1%)
- Surabaya (29,7%)
- Kuala Lumpur (8,6%)
- Bali (6,7%)
- Yogyakarta (5%)
Penerbangan Tambahan untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang
Untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang, pihak bandara telah merealisasikan tujuh penerbangan tambahan (extra flight). Penerbangan tambahan ini dioperasikan oleh beberapa maskapai, termasuk Lion Air (3 penerbangan), Citilink (2 penerbangan), dan Super Air Jet (2 penerbangan). Seluruh penerbangan tambahan ini melayani rute Surabaya-Lombok-Surabaya.
Pemantauan Arus Mudik oleh Pemerintah Daerah
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, sebelumnya telah melakukan pemantauan langsung terhadap arus mudik di Bandara Internasional Lombok. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa arus mudik di bandara masih terkendali hingga H-3 Lebaran Idul Fitri.
"Kami telah melakukan pengecekan dan bersyukur tidak terjadi penumpukan penumpang. Angkasa Pura juga telah siap mengantisipasi jika terjadi lonjakan," kata Iqbal.
Iqbal juga mengapresiasi kebijakan work from anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah, yang dinilai turut membantu mengurangi potensi lonjakan penumpang di hari-hari menjelang Idul Fitri.