Lonjakan Arus Mudik Terpantau di Tol Madiun-Nganjuk: Lebih dari 190 Ribu Kendaraan Melintas
markdown MADIUN, [Tanggal Sekarang] - Arus mudik Lebaran 2025 terpantau mengalami peningkatan signifikan di ruas tol yang dikelola oleh PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK). Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 190 ribu kendaraan tercatat keluar masuk melalui tiga gerbang tol utama, yaitu Madiun, Caruban, dan Nganjuk, dalam periode 21 hingga 29 Maret 2025.
Direktur Utama PT JNK, Arie Irianto, mengungkapkan bahwa total kendaraan yang melintas mencapai 190.517 unit. Distribusi kendaraan terpadat berada di Gerbang Tol (GT) Madiun, yang menjadi titik masuk dan keluar utama bagi para pemudik yang menuju atau berasal dari arah timur. GT Madiun mencatat volume kendaraan masuk sebanyak 58.995 unit dan kendaraan keluar sebanyak 40.196 unit. Angka ini menunjukkan bahwa Madiun menjadi salah satu simpul penting dalam pergerakan arus mudik di Jawa Timur.
"Volume kendaraan di GT Madiun cukup tinggi, menunjukkan bahwa banyak pemudik yang memanfaatkan jalur tol ini untuk mempersingkat waktu perjalanan mereka," ujar Arie dalam keterangan resminya.
Selain GT Madiun, GT Nganjuk juga mencatat volume lalu lintas yang cukup signifikan, dengan 35.493 kendaraan masuk dan 28.320 kendaraan keluar. Sementara itu, GT Caruban mencatat volume lalu lintas yang lebih rendah dibandingkan kedua GT lainnya, yaitu 15.241 kendaraan masuk dan 12.272 kendaraan keluar. Perbedaan volume ini kemungkinan disebabkan oleh preferensi rute dan tujuan akhir para pemudik.
Arie menambahkan bahwa lonjakan volume kendaraan ini melampaui proyeksi awal yang telah ditetapkan oleh perusahaan. PT JNK sebelumnya memperkirakan sekitar 97.983 kendaraan akan masuk melalui gerbang tol mereka. Namun, realisasinya justru mencapai 109.729 kendaraan, atau meningkat sekitar 12 persen dari perkiraan. Peningkatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk mudik dan memilih jalur tol sebagai alternatif transportasi yang lebih efisien.
Untuk mengantisipasi terus meningkatnya volume kendaraan selama periode mudik Lebaran, PT JNK telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, antara lain:
- Penambahan gardu tol: Untuk mempercepat proses transaksi dan mengurangi antrean di gerbang tol, PT JNK telah menambah jumlah gardu tol yang beroperasi.
- Peningkatan patroli: Petugas patroli jalan tol ditingkatkan intensitasnya untuk memantau kondisi lalu lintas dan memberikan bantuan kepada pemudik yang membutuhkan.
- Koordinasi dengan pihak kepolisian: PT JNK berkoordinasi erat dengan pihak kepolisian untuk mengatur lalu lintas dan mengatasi potensi kemacetan di sekitar gerbang tol.
- Penyediaan informasi real-time: PT JNK menyediakan informasi real-time mengenai kondisi lalu lintas melalui berbagai kanal, seperti website, media sosial, dan aplikasi mobile, agar pemudik dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.
PT JNK mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas selama berkendara. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan pengemudi dalam keadaan fit. Istirahatlah jika merasa lelah atau mengantuk. Dengan persiapan yang matang dan perilaku berkendara yang bertanggung jawab, diharapkan perjalanan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman.