markdown Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Masjid Istiqlal menjadi pusat kegiatan keagamaan dengan diselenggarakannya Gema Takbir Akbar Nasional. Acara yang bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting negara, termasuk Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno. Kehadiran kedua menteri ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan yang membangun nilai-nilai kebersamaan.

Acara Gema Takbir Akbar Nasional dimulai pada pukul 19.55 WIB, Minggu (30/3/2025). Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang mengenakan busana bernuansa hitam, dan Menko PMK Pratikno, yang tampil dengan busana putih, tampak duduk berdampingan di shaf terdepan, menandakan keharmonisan dan kekompakan dalam menjalankan roda pemerintahan. Acara dibuka dengan mengucapkan basmalah, diikuti dengan lantunan takbir yang menggema di seluruh area Masjid Istiqlal. Jemaah yang hadir memadati area utama masjid, menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Tema yang diangkat dalam Gema Takbir Akbar Nasional kali ini adalah 'Memperkuat Kebersamaan Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa'. Tema ini sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini, di mana persatuan dan kesatuan menjadi kunci utama untuk menghadapi berbagai tantangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dapat semakin diperkuat dan rasa persaudaraan antar sesama anak bangsa dapat terus dipupuk.

Selain acara Gema Takbir Akbar Nasional, Masjid Istiqlal juga akan menjadi tempat pelaksanaan salat Idul Fitri yang terbuka untuk umum. Salat Id akan diselenggarakan pada pukul 07.00 WIB. Bertindak sebagai khatib adalah guru besar UIN Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, yang akan menyampaikan khotbah bertema 'Merawat Kemabruran Puasa'. KH Mas'ud Halimin akan bertindak sebagai badal khatib, H Moh Salim Ghazali sebagai imam, dan KH Husni Ismail sebagai badal imam.

Informasi penting lainnya adalah kehadiran Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dijadwalkan akan menunaikan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Kehadiran kedua pemimpin negara ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Masjid Istiqlal, sebagai simbol toleransi dan keberagaman di Indonesia, terus berkomitmen untuk menjadi pusat kegiatan keagamaan yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Dengan diselenggarakannya Gema Takbir Akbar Nasional dan salat Idul Fitri, diharapkan semangat Idul Fitri dapat membawa kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan bagi seluruh umat Islam di Indonesia.

Berikut poin-poin penting terkait pelaksanaan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal:

• Waktu Pelaksanaan: Pukul 07.00 WIB
• Khatib: Ahmad Tholabi Kharlie (Guru Besar UIN Jakarta) dengan tema 'Merawat Kemabruran Puasa'
• Badal Khatib: KH Mas'ud Halimin
• Imam: H Moh Salim Ghazali
• Badal Imam: KH Husni Ismail
• Kehadiran: Terbuka untuk umum, dihadiri Presiden dan Wakil Presiden