Terjangan Angin Kencang Robohkan Rumah Warga Sumenep Jelang Malam Takbiran
Sumenep Diterjang Angin Kencang: Rumah Warga Ambruk Jelang Malam Takbiran
Sumenep, Jawa Timur – Suasana menjelang malam takbiran di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berubah menjadi duka setelah sebuah rumah milik warga roboh akibat terjangan angin kencang pada Minggu (30/3/2025). Peristiwa ini menimpa kediaman Moh. Munir, yang terletak di Dusun Dung Gendung, Desa Torbang, Kecamatan Batuan. Akibatnya, rumah tersebut mengalami kerusakan parah dan tidak dapat dihuni.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, seluruh bagian atap rumah Moh. Munir ambruk, dan sebagian dinding juga roboh. Kerusakan ini mengakibatkan rumah tersebut tidak layak untuk ditinggali. Peristiwa ini terjadi secara tiba-tiba, mengagetkan warga sekitar yang tengah bersiap menyambut malam takbiran.
Fathor Rasyid, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, angin kencang disertai hujan gerimis melanda wilayah tersebut pada siang hari, beberapa saat sebelum malam takbiran. Deru angin yang sangat kuat terdengar sebelum akhirnya atap rumah Moh. Munir ambruk.
"Kejadiannya tadi siang, sebelum malam takbiran. Anginnya sangat kencang disertai hujan gerimis," ujar Fathor Rasyid kepada awak media.
Keberuntungan masih menyertai keluarga Moh. Munir, karena seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri sebelum musibah terjadi. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil yang dialami cukup besar, mengingat rumah tersebut merupakan tempat tinggal utama bagi keluarga tersebut.
Pasca-kejadian, tim gabungan dari berbagai instansi langsung bergerak cepat untuk memberikan bantuan dan melakukan pembersihan lokasi. Personel dari BPBD Kabupaten Sumenep, aparat Desa Torbang, Babinsa, dan masyarakat sekitar bahu-membahu membersihkan puing-puing reruntuhan rumah.
Selain itu, bantuan logistik berupa paket sembako, matras, cangkul, sekop, dan terpal juga disalurkan kepada keluarga Moh. Munir. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdampak, mengingat rumah mereka tidak dapat ditempati untuk sementara waktu.
"Rumahnya rusak berat dan tidak bisa ditempati untuk sementara waktu. Kami sudah berikan bantuan logistik dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut," kata Fathor Rasyid.
BPBD Kabupaten Sumenep juga telah melaporkan kejadian ini kepada Bupati Sumenep, Kalaksa BPBD Kabupaten Sumenep, Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur, dan Pusdalops BNPB untuk mendapatkan penanganan dan bantuan yang lebih komprehensif.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat Sumenep, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana, untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem. Angin kencang dan hujan deras dapat terjadi sewaktu-waktu, dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Berikut adalah daftar bantuan yang telah disalurkan:
- Paket Sembako
- Matras
- Cangkul
- Sekop
- Terpal
Diharapkan dengan bantuan yang diberikan, keluarga Moh. Munir dapat segera bangkit dan membangun kembali tempat tinggal mereka. Solidaritas dan gotong royong dari berbagai pihak menjadi kunci dalam menghadapi bencana dan memulihkan kondisi pasca-bencana.