Bantuan Langsung Tunai DBHCHT Disalurkan kepada Ratusan Pekerja SKT Sampoerna di Tegal
Ratusan Pekerja SKT Sampoerna di Tegal Terima BLT DBHCHT
Sebanyak 499 pekerja Sigaret Kretek Tangan (SKT) PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) di Tegal, Jawa Tengah, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Penyaluran bantuan ini merupakan wujud dukungan pemerintah daerah terhadap kesejahteraan pekerja di sektor industri tembakau.
Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, secara simbolis menyerahkan BLT DBHCHT senilai Rp 600.000 per orang kepada perwakilan pekerja di fasilitas produksi SKT Sampoerna, Kamis (27/3/2025). Sebelumnya, pada 22 Maret 2025, sebanyak 310 pekerja di fasilitas produksi yang sama juga telah menerima BLT DBHCHT.
Apresiasi dari Sampoerna
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Arief Triastika, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tegal atas upaya berkelanjutan dalam memberikan perlindungan usaha bagi pengusaha dan pekerja. Ia menekankan bahwa inisiatif ini krusial dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif. Penyaluran BLT DBHCHT menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja dan mendukung keberlanjutan usaha.
"Penyaluran BLT DBHCHT kepada para pekerja SKT Sampoerna, yang mayoritas adalah ibu-ibu dan perempuan, tentunya sangat bermanfaat untuk menunjang perekonomian keluarga," ujar Arief. Sampoerna berkomitmen untuk mengembangkan SDM unggul, termasuk bagi karyawan SKT, melalui peningkatan kompetensi. Hal ini bertujuan agar karyawan dapat berkontribusi terhadap kemajuan individu, organisasi, dan negara, serta mendorong perekonomian daerah dan nasional.
Sesuai dengan Falsafah Tiga Tangan Sampoerna, perusahaan berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk karyawan. Sampoerna mendukung kesejahteraan karyawan, termasuk pengembangan wirausaha bagi pekerja SKT di luar jam kerja, memberikan dampak positif bagi perekonomian sekitar.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Tegal
Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, menjelaskan bahwa penyaluran BLT DBHCHT merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok yang terdampak kebijakan cukai. Ia juga mengakui peran penting industri SKT dalam penerimaan negara melalui cukai hasil tembakau dan penciptaan lapangan kerja.
"Terima kasih kepada Sampoerna yang menjadi tuan rumah penyaluran BLT DBHCHT. Penyaluran ini pertama bagi kami sejak dilantik. Sebentar lagi (Hari Raya) Idul Fitri, hari ini, penuh berkah," kata Ischak. Ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan industri SKT dengan memperhatikan kesejahteraan karyawan. Pemerintah Kabupaten Tegal mengapresiasi kontribusi industri SKT dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional.
Tujuan Program BLT DBHCHT
Program BLT DBHCHT bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di industri tembakau. Inisiatif ini merupakan cara pemerintah untuk memastikan dana cukai hasil tembakau kembali ke masyarakat dalam bentuk manfaat langsung, termasuk dukungan terhadap keberlanjutan ekonomi. Diharapkan, program ini dapat meringankan beban ekonomi para pekerja dan memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi di daerah penghasil tembakau.
Rincian Bantuan yang Diberikan:
- Jumlah Penerima: 499 pekerja SKT Sampoerna (tahap kedua)
- Nilai Bantuan: Rp 600.000 per orang
- Sumber Dana: Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)
- Lokasi: Tegal, Jawa Tengah
Pentingnya Industri SKT:
- Penyumbang signifikan bagi penerimaan negara melalui cukai
- Pencipta lapangan kerja bagi ribuan warga, terutama di daerah penghasil tembakau
- Menjadi bagian penting dari ekosistem ekonomi daerah