Tawuran di Jembatan Ogan Kertapati Berujung Luka Tembak, Polisi Selidiki Asal Proyektil

Tawuran di Jembatan Ogan Kertapati Berujung Luka Tembak, Polisi Selidiki Asal Proyektil

Sebuah insiden tawuran antar kelompok pemuda di Jembatan Ogan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Palembang, pada Selasa dini hari (4/3/2025) mengakibatkan seorang remaja berusia 15 tahun, berinisial AR, mengalami luka tembak di bagian bokong. Korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BARI Palembang setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil. Kejadian ini telah dikonfirmasi oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Menurut keterangan resmi kepolisian, penyelidikan intensif tengah dilakukan untuk mengungkap asal-usul proyektil yang menyebabkan luka tembak tersebut. Pihak kepolisian masih berupaya mengidentifikasi jenis senjata api yang digunakan dan menelusuri apakah proyektil tersebut berasal dari senjata api rakitan atau senjata api resmi. Uji balistik terhadap proyektil yang telah dikeluarkan dari tubuh korban akan segera dilakukan untuk memperkuat proses investigasi dan mengidentifikasi pelaku.

"Saat ini kami tengah fokus pada identifikasi proyektil untuk mengetahui kronologi kejadian secara lengkap," ujar Kombes Pol Harryo Sugihhartono dalam konferensi pers pada Rabu (5/3/2025). "Kami belum dapat memastikan jenis senjata apinya, apakah senjata api rakitan atau bukan, karena masih dalam tahap penyelidikan." Polisi juga tengah mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi dan menyelidiki latar belakang tawuran tersebut. Dugaan sementara, tawuran dipicu oleh konflik antar kelompok pemuda, namun motif pastinya masih dalam proses penyelidikan.

Selain menyelidiki asal usul proyektil dan jenis senjata api yang digunakan, Polisi juga berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait permasalahan yang mendasari terjadinya tawuran. Apakah tawuran ini murni perkelahian antar kelompok atau ada faktor lain yang melatarbelakanginya menjadi fokus utama penyidik. Kepolisian juga tengah melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mendapatkan keterangan dari korban AR setelah kondisi kesehatannya membaik.

Proses penyelidikan kasus ini masih terus berlanjut. Kepolisian berkomitmen untuk mengungkap semua fakta terkait insiden ini dan memastikan pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku. Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi untuk mencegah penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat mengganggu proses penyelidikan.

Langkah-langkah investigasi yang tengah dilakukan kepolisian antara lain:

  • Identifikasi proyektil dan uji balistik.
  • Pengumpulan keterangan saksi.
  • Penyelidikan latar belakang tawuran dan motif pelaku.
  • Koordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mendapatkan keterangan korban.
  • Pencarian dan penangkapan pelaku.

Polisi berharap dengan penyelidikan yang komprehensif ini, kasus tawuran yang berujung pada luka tembak ini dapat segera terungkap dan keadilan dapat ditegakkan.