Antisipasi Bencana Alam: Kapolri Perintahkan Jajaran Siaga Penuh Hadapi Arus Balik Lebaran

Polri Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Alam Saat Arus Balik Lebaran

Jakarta - Pasca evaluasi pelaksanaan pengamanan arus mudik Lebaran 2025, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya peningkatan kesiapsiagaan seluruh jajaran kepolisian dalam menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi selama periode arus balik. Penekanan ini disampaikan mengingat adanya catatan terkait dampak cuaca ekstrem, seperti hujan deras yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, pada beberapa jalur arteri selama masa mudik.

"Kami mencatat adanya beberapa jalur arteri yang terdampak oleh curah hujan tinggi, mengakibatkan genangan air dan tanah longsor," ujar Kapolri dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (30/3/2025).

Menyikapi hal tersebut, Kapolri menginstruksikan seluruh jajaran untuk mengambil langkah-langkah proaktif dan responsif. Hal ini meliputi:

  • Persiapan Jalur Alternatif: Mengidentifikasi dan mempersiapkan jalur alternatif yang dapat digunakan apabila jalur utama terganggu akibat bencana alam.
  • Penanganan Cepat Bencana: Memastikan tim satuan tugas (satgas) yang ada dapat bergerak cepat untuk mengatasi dampak bencana, seperti membersihkan longsoran atau mengatasi genangan air, sehingga jalur-jalur yang terdampak dapat segera digunakan kembali secara normal.

Kapolri juga menyoroti pentingnya koordinasi antara Polri dengan instansi terkait lainnya, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah daerah, dan dinas perhubungan, untuk memastikan penanganan bencana dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Dampak Banjir dan Longsor pada Arus Mudik 2025

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah, seperti Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Jumat (28/3/2025), telah menyebabkan banjir dan tanah longsor yang mengganggu kelancaran arus mudik. Beberapa titik di jalur utama mudik tergenang banjir, menyebabkan kemacetan dan penundaan perjalanan.

Salah satu jalur mudik yang terdampak parah adalah jalan raya Karanganyar-Gombong. Selain menggenangi jalan raya, banjir juga merendam sejumlah rumah warga di sekitar kawasan tersebut.

Kapolres setempat turun langsung ke lokasi untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir dan memastikan keselamatan para pemudik. Meskipun demikian, secara umum, jarak tempuh mudik pada tahun ini dinilai lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Antisipasi dan Mitigasi

Dengan adanya potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi selama periode arus balik, Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan langkah-langkah antisipasi guna meminimalkan dampak bencana alam terhadap kelancaran arus balik dan keselamatan para pemudik.

Kapolri mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik untuk selalu berhati-hati, memantau perkembangan informasi cuaca, dan mengikuti arahan dari petugas kepolisian dan instansi terkait. Diharapkan dengan kesiapsiagaan dan kerjasama yang baik, arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan selamat.