Antisipasi Kepadatan, Menag Imbau Jemaah Salat Idul Fitri di Istiqlal Tiba Lebih Awal
Imbauan Menteri Agama: Jemaah Salat Idul Fitri di Istiqlal Diharapkan Tiba Lebih Awal
Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengimbau kepada seluruh jemaah yang hendak melaksanakan salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal untuk datang lebih awal dari waktu pelaksanaan yang dijadwalkan pada pukul 07.00 WIB. Imbauan ini disampaikan untuk mengantisipasi kepadatan jemaah dan memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk melaksanakan takbir dengan khusyuk.
"Kami mengimbau supaya para jamaah datang lebih awal di Masjid Istiqlal sehingga nanti kita bisa bertakbir lama-lama," ujar Menag Nasaruddin Umar usai menghadiri acara Gema Takbir Akbar Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (30/3/2025).
Menag Nasaruddin Umar juga menekankan pentingnya melanjutkan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan selama bulan Ramadan guna meningkatkan kualitas keagamaan secara berkelanjutan. Ia menyampaikan rasa syukur atas peningkatan jumlah jemaah yang memadati Masjid Istiqlal, terutama selama sepuluh hari terakhir Ramadan.
"Seperti iktikaf sepuluh terakhir itu penuh sampai lantai ke-5, kalau itu penuh berarti 150 ribu sampai 200 ribu orang ya kan dan alhamdulillah datang dari berbagai negara datang ke Indonesia, datang dari berbagai daerah sehingga laporan temen-temen hotel di sekitar Istiqlal itu penuh karena mereka ingin melakukan ibadah di Masjid Istiqlal ini," ungkapnya.
Momentum Idul Fitri: Refleksi dan Peningkatan Diri
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno berharap momentum Idul Fitri dapat menjadi pendorong bagi setiap individu untuk terus meningkatkan kualitas diri dan berbuat kebaikan setelah melewati bulan Ramadan. Ia menyoroti berbagai praktik positif dalam beribadah dan berinteraksi sosial yang telah dilakukan selama bulan suci.
"Ya kan tadi kami menyampaikan bahwa selama bulan Ramadan ini kan banyak sekali praktik-praktik dalam kita beribadah dalam kita berkehidupan sosial, dalam kita bermasyarakat, dalam beragama. Nah kita berharap momentum Ramadan dan Idulfitri yang sudah memberikan dorongan kepada kita untuk membuat lebih baik ini kita lanjutkan terus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara begitu," jelas Menko PMK Pratikno.
Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal: Terbuka untuk Umum
Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal akan dilaksanakan secara terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat. Bertindak sebagai khatib adalah guru besar UIN Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, dengan tema khutbah 'Merawat Kemabruran Puasa'. KH Mas'ud Halimin akan bertindak sebagai badal khatib, H Moh Salim Ghazali sebagai imam, dan KH Husni Ismail sebagai badal imam.
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan menunaikan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Diharapkan kehadiran para pemimpin negara ini dapat semakin memeriahkan suasana Idul Fitri di Masjid Istiqlal dan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Berikut informasi penting terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal:
- Waktu: 07.00 WIB
- Lokasi: Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat
- Khatib: Ahmad Tholabi Kharlie (Guru Besar UIN Jakarta)
- Tema Khutbah: Merawat Kemabruran Puasa
- Badal Khatib: KH Mas'ud Halimin
- Imam: H Moh Salim Ghazali
- Badal Imam: KH Husni Ismail
- Kehadiran: Terbuka untuk umum
- Pejabat Negara: Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir