Dominasi Bagnaia di MotoGP Amerika Serikat Diwarnai Drama: Marquez Terjatuh, Ducati Menguasai Podium

Bagnaia Tak Terbendung di COTA, Marquez Gagal Raih Podium

Austin, Texas - Francesco Bagnaia dari tim Lenovo Ducati tampil sebagai juara pada balapan MotoGP Amerika Serikat yang penuh drama di Circuit of The Americas (COTA). Balapan yang berlangsung Minggu (13/4/2025) waktu setempat itu menyajikan tontonan menegangkan sejak awal hingga akhir, dengan perubahan kondisi trek, strategi ban yang berbeda, dan sejumlah insiden yang mewarnai jalannya lomba.

Alex Marquez dari tim Gresini Ducati berhasil mengamankan posisi kedua, diikuti oleh Fabio Di Giannantonio dari tim Enduro VR46 Ducati yang melengkapi dominasi Ducati di podium. Balapan ini menjadi saksi bisu ketangguhan Bagnaia dalam mengendalikan situasi yang berubah-ubah dan memaksimalkan performa motor Desmosedici GP25.

Perubahan Kondisi Trek dan Strategi Ban

Awalnya, kondisi trek COTA basah akibat hujan yang turun sebelumnya. Hal ini membuat sebagian besar pebalap memilih menggunakan ban hujan. Namun, Brad Binder dan Ai Ogura mengambil perjudian dengan memasang ban slick, yang diperuntukkan bagi trek kering. Keputusan ini cukup berani mengingat risiko yang ada.

Menjelang warm-up lap, banyak pebalap yang kemudian mengubah strategi dengan mengganti motor mereka ke setelan ban slick, termasuk Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Alex Marquez. Keputusan ini diambil setelah terlihatnya garis kering yang mulai terbentuk di beberapa bagian trek. Namun, red flag kemudian dikibarkan, menunda dimulainya balapan.

Start Mulus Marquez dan Persaingan Ketat

Balapan akhirnya dimulai dengan seluruh pebalap menggunakan ban kering. Marc Marquez, yang memulai balapan dari pole position, melakukan start yang sangat baik dan langsung memimpin di tikungan pertama. Alex Marquez berada di posisi kedua, diikuti oleh Bagnaia yang juga melakukan start bagus dari posisi keenam.

Bagnaia dan Alex Marquez terlibat dalam pertarungan sengit untuk memperebutkan posisi kedua. Fabio Di Giannantonio juga terus menempel ketat di posisi keempat, setelah kehilangan dua posisi dari posisi start kedua.

Insiden Marquez Mengubah Peta Persaingan

Pada lap-lap awal, Marc Marquez menunjukkan dominasinya dengan mencatatkan waktu tercepat dan memperlebar jarak dengan Alex Marquez menjadi lebih dari satu detik. Namun, petaka menimpa Marquez di putaran kesembilan. Pembalap andalan Repsol Honda itu mengalami lowside di tikungan keempat dan terjatuh. Meskipun berhasil menyalakan kembali motornya, Marquez harus rela turun ke posisi ke-18.

Kejadian ini mengubah jalannya balapan secara dramatis. Bagnaia mengambil alih pimpinan lomba, diikuti oleh Alex Marquez dan Di Giannantonio. Marquez, dengan motor yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan, terus berjuang di belakang, namun akhirnya memutuskan untuk masuk pit dan mengakhiri balapan di putaran ke-13.

Bagnaia Mempertahankan Keunggulan

Setelah insiden Marquez, Bagnaia mampu mempertahankan keunggulannya hingga akhir balapan. Alex Marquez dan Di Giannantonio terus memberikan tekanan, namun Bagnaia mampu merespon dengan baik dan menjaga jarak aman. Pada akhirnya, Bagnaia berhasil melintasi garis finis pertama, memastikan kemenangan pertamanya di MotoGP Amerika Serikat.

Di barisan tengah, terjadi beberapa insiden dan pertarungan sengit. Beberapa pembalap seperti Acosta dan Zarco mengalami lowside, sementara Binder mengalami masalah teknis pada motornya.

Hasil Akhir MotoGP Amerika Serikat 2025:

Berikut adalah hasil lengkap balapan MotoGP Amerika Serikat 2025:

  1. Francesco Bagnaia (Lenovo Ducati)
  2. Alex Marquez (Gresini Ducati)
  3. Fabio Di Giannantonio (Enduro VR46 Ducati)
  4. Franco Morbidelli (Enduro VR46 Ducati)
  5. Jack Miller (Prima Pramac Yamaha)
  6. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing)
  7. Enea Bastianini (Tech3 Red Bull KTM)
  8. Luca Marini (Castrol Honda HRC)
  9. Ai Ogura (TrackHouse Aprilia)
  10. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)

Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Bagnaia di puncak klasemen sementara MotoGP 2025. Balapan selanjutnya akan digelar di Eropa, di mana para pebalap akan kembali bersaing untuk meraih poin dan memperebutkan gelar juara dunia.