Balap Liar Jelang Sahur di Depok: Polisi Tingkatkan Patroli dan Imbauan

Beredarnya video amatir di media sosial yang menampilkan aksi balap lari di jalan raya Depok, tepatnya di Jalan Meruyung dan Jalan Juanda, telah menarik perhatian aparat kepolisian setempat. Rekaman video tersebut memperlihatkan kerumunan warga yang memadati badan jalan, dengan sejumlah sepeda motor terparkir sembarangan, mengganggu arus lalu lintas. Aksi balap lari yang melibatkan dua pemuda bertelanjang dada juga terlihat di Jalan Gema Insani, Sukmajaya. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada Selasa (4/3) pukul 23.00 WIB di Sukmajaya dan dini hari pukul 02.00 WIB di Jalan Meruyung, Limo.

Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Joko Sembodo, dalam keterangannya, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mengetahui beredarnya video tersebut dan akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Kompol Joko menegaskan akan meningkatkan patroli gabungan bersama Polsek Cinere dan Sukmajaya, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencegah aksi balap liar ini. Patroli ini tidak hanya bertujuan untuk membubarkan kerumunan dan menghentikan kegiatan balap liar, tetapi juga untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak terlibat dalam kegiatan yang membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

"Kami akan meningkatkan frekuensi patroli di lokasi-lokasi rawan, terutama pada jam-jam menjelang sahur," tegas Kompol Joko. "Selain patroli, kami juga akan memberikan sosialisasi dan imbauan kepada warga melalui berbagai media, agar masyarakat memahami bahaya dari kegiatan balap liar ini." Pihak kepolisian menyadari pentingnya kerja sama masyarakat untuk menciptakan ketertiban dan keamanan lalu lintas. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat turut aktif melaporkan jika melihat adanya aktivitas serupa.

Langkah-langkah yang akan diambil kepolisian meliputi:

• Peningkatan patroli rutin di wilayah rawan, khususnya Jalan Meruyung, Jalan Juanda, dan Jalan Gema Insani.
• Kerjasama dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, untuk melakukan sosialisasi dan imbauan.
• Penerapan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku terhadap pelaku balap liar.
• Pemantauan media sosial untuk mendeteksi dini potensi terjadinya balap liar.

Polisi berharap dengan langkah-langkah tersebut, kejadian balap liar di jalan raya Depok dapat dihentikan dan tidak terulang kembali. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan berlalu lintas dan menghindari kegiatan-kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Keselamatan dan ketertiban di jalan raya merupakan tanggung jawab bersama.