Antusiasme Warga Merauke Sambut Idul Fitri: Ribuan Jemaah Padati Masjid Al-Aqsha

Merauke Semarak dalam Gema Takbir Idul Fitri 1446 H

Merauke, Papua Selatan – Senin (31/03/2025) pagi, Masjid Raya Al-Aqsha di Merauke menjadi saksi bisu antusiasme ribuan umat Muslim yang berbondong-bondong memadati pelataran masjid untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1446 Hijriah. Sejak pukul 05.30 WIT, gelombang jemaah terus berdatangan, memeriahkan suasana pagi dengan lantunan takbir dan harapan akan berkah Idul Fitri.

Kabupaten Merauke, yang terletak di ujung timur Indonesia, menjadi salah satu wilayah pertama yang merayakan Idul Fitri. Semangat kebersamaan dan kekhusyukan terpancar dari wajah-wajah jemaah yang rela menempuh perjalanan jauh demi mengikuti shalat Id di masjid kebanggaan masyarakat Merauke ini. Arus lalu lintas di sekitar masjid, khususnya Jalan Raya Brawijaya dan Jalan Raya Parakomando, mengalami kepadatan signifikan akibat membludaknya kendaraan jemaah.

Kepadatan Jemaah dan Kekhusyukan Ibadah

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa jemaah mulai memadati area masjid sejak pukul 05.30 WIT hingga menjelang dimulainya shalat pada pukul 07.07 WIT. Kepadatan tidak hanya terjadi di dalam masjid, tetapi juga meluber hingga halaman parkir, area luar pagar, dan sepanjang jalan raya di sekitar masjid. Meskipun demikian, semangat umat Islam untuk merayakan hari kemenangan ini tidak surut sedikit pun.

Shalat Idul Fitri 1446 H di Masjid Raya Al-Aqsha dimulai sedikit terlambat dari jadwal yang ditetapkan, yakni pukul 06.00 WIT. Namun, keterlambatan ini tidak mengurangi antusiasme dan kekhusyukan jemaah dalam menantikan dimulainya ibadah. Imam Ustaz H. Fajar Fatihuddin bertindak sebagai imam shalat, sementara Gus Adib Fuad menyampaikan khotbah Idul Fitri yang penuh makna.

Pesan Khotbah Idul Fitri: Meningkatkan Ketakwaan dan Kualitas Diri

Gus Adib Fuad dalam khotbahnya menekankan pentingnya bagi umat Islam untuk senantiasa mengingat dan merenungi hari-hari besar Allah SWT. Beliau mengingatkan bahwa Idul Fitri adalah hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan. Tujuan utama dari ibadah puasa adalah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Beliau juga menambahkan bahwa puasa Ramadhan seharusnya menjadi momentum bagi umat Islam untuk tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga untuk melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Dengan demikian, ibadah puasa dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan kualitas keimanan, dan memperbaiki akhlak.

Pengamanan dan Kelancaran Pelaksanaan Shalat Id

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan shalat Idul Fitri, petugas gabungan dari berbagai instansi diterjunkan untuk melakukan pengamanan di sekitar masjid. Petugas yang terlibat terdiri dari Polres Merauke, Satlantas Polres Merauke, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Merauke, DPC Pemuda Batak Bersatu Kabupaten Merauke, dan Pramuka Peduli Kabupaten Merauke. Kehadiran petugas pengamanan ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaah yang hadir.

Pelaksanaan shalat Idul Fitri di Masjid Raya Al-Aqsha Merauke berjalan dengan khidmat dan lancar. Umat Muslim yang hadir menunjukkan sikap tertib dan mengikuti seluruh rangkaian ibadah dengan penuh kekhusyukan. Perayaan Idul Fitri tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh umat Islam untuk kembali kepada fitrah, meningkatkan kualitas ibadah, dan mempererat tali silaturahmi antar sesama.

Idul Fitri 1446 H di Merauke tidak hanya menjadi perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan masyarakat dalam menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Semangat Idul Fitri diharapkan dapat terus membara dan menjadi motivasi bagi seluruh umat Islam untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.