Antisipasi Lonjakan Wisatawan Lokal, Polda Metro Jaya Perketat Pengamanan Mudik Lokal di Jabodetabek saat Lebaran
Polda Metro Jaya Siagakan Personel Amankan Arus Mudik Lokal dan Tempat Wisata di Jabodetabek
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Polda Metro Jaya meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengamankan arus mudik lokal di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Fokus utama pengamanan adalah jalur-jalur strategis yang menghubungkan kota-kota tersebut, terutama pada hari pertama dan kedua Lebaran.
"Polda Metro Jaya telah menyiapkan personel dan pos pengamanan di sejumlah titik krusial di wilayah aglomerasi," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono. "Kami memprioritaskan pengamanan jalur dari Bogor ke Jakarta, Depok ke Tangerang, dan Bekasi ke Jakarta, terutama pada saat puncak arus mudik lokal." Ungkapnya pada hari Minggu, 30 Maret 2025.
Selain mengantisipasi pergerakan masyarakat yang bersilaturahmi ke sanak saudara, kepolisian juga memprediksi lonjakan kunjungan ke tempat-tempat wisata di Jakarta dan sekitarnya.
"Kami juga akan mengantisipasi kepadatan di lokasi-lokasi wisata populer seperti Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Ancol," lanjut AKBP Argo Wiyono. "Diprediksi, tempat-tempat tersebut akan dipadati oleh wisatawan lokal dari berbagai wilayah di Jabodetabek pada hari kedua Lebaran."
Penerapan Ganjil Genap Situasional
Guna mengurai kepadatan lalu lintas menuju tempat wisata, Polda Metro Jaya berencana menerapkan sistem ganjil genap (Gage) secara situasional. Artinya, penerapan sistem ini akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan.
"Kami akan terus memantau dinamika lalu lintas. Jika terjadi kepadatan yang signifikan, sistem ganjil genap akan diberlakukan," jelas AKBP Argo Wiyono. "Namun, jika arus lalu lintas tetap lancar, sistem ganjil genap tidak akan diterapkan dan lalu lintas akan berjalan normal."
Evaluasi Arus Mudik Keluar Jabodetabek
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat pergerakan signifikan kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-10 hingga H-3 Lebaran 2025 (21-28 Maret 2025). Total, sebanyak 1.438.380 kendaraan tercatat keluar melalui empat Gerbang Tol (GT) utama:
- GT Cikampek Utama
- GT Kalihurip Utama
- GT Cikupa
- GT Ciawi
Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 26,3 persen dibandingkan lalu lintas normal dan 0,7 persen dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya (1.428.641 kendaraan). Mayoritas kendaraan (53,9 persen atau 775.096 kendaraan) menuju arah Timur (Trans-Jawa dan Bandung), dengan rincian:
- 511.628 kendaraan melalui GT Cikampek Utama
- 263.468 kendaraan melalui GT Kalihurip Utama
Sementara itu, kendaraan yang menuju arah Barat (Merak) melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 384.205 kendaraan, sedikit lebih rendah (0,6 persen) dibandingkan kondisi normal. Arus lalu lintas menuju Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi mencapai 279.079 kendaraan, meningkat 2,3 persen dibandingkan kondisi normal.
Dengan adanya peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Lebaran, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan, mematuhi rambu lalu lintas, dan menjaga kondisi fisik agar tetap prima selama perjalanan. Pastikan juga kendaraan dalam kondisi baik dan laik jalan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.