Rano Karno Tunaikan Shalat Id di Balai Kota, Gubernur Pramono Bergabung dengan Presiden di Istiqlal
Jakarta, 1 Syawal 1446 Hijriah – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Fatahillah di kompleks Balai Kota Jakarta pada Senin (31/3/2025) pagi. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, hadir untuk menunaikan ibadah Shalat Idul Fitri bersama ratusan jamaah lainnya. Kehadiran Rano Karno menjadi pusat perhatian, dimana para jamaah menyambutnya dengan antusias.
Rano Karno, yang dikenal luas dengan sapaan Bang Doel, tiba di lokasi sekitar pukul 06.24 WIB. Penampilannya yang sederhana namun berwibawa, mengenakan kemeja koko putih lengan panjang dengan sentuhan corak hitam, dipadu celana panjang dan peci hitam, mencerminkan kesiapan menyambut hari kemenangan. Ia menyempatkan diri menyapa para jamaah sebelum memasuki masjid, menunjukkan keramahannya yang telah menjadi ciri khas.
"Saya sudah wudhu," ucap Rano Karno sembari tersenyum saat hendak bersalaman dengan beberapa jamaah perempuan, menunjukkan perhatiannya terhadap adab dan kesantunan.
Absennya Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam Shalat Id di Balai Kota menjadi sorotan. Diketahui, Pramono Anung memilih untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, masjid kebanggaan Indonesia, bersama Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Kehadiran para pemimpin negara di Masjid Istiqlal menambah khidmat suasana Idul Fitri di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Usai menunaikan Shalat Id, Rano Karno berencana kembali ke kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, untuk bersilaturahmi dan merayakan Lebaran bersama keluarga besar. Momen Idul Fitri ini menjadi kesempatan baginya untuk mempererat tali persaudaraan dengan sanak saudara.
Sebelumnya, Rano Karno juga menyampaikan harapannya agar seluruh warga Jakarta dapat berkumpul dengan keluarga mereka di kampung halaman masing-masing. Ia menekankan pentingnya momen Lebaran sebagai sarana untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan saling memaafkan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memfasilitasi program mudik gratis. Pada hari yang sama, Rano Karno melepas 654 pemudik yang akan berlayar menuju 11 pulau di Kepulauan Seribu. Para pemudik tersebut diberangkatkan menggunakan 13 kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta, memungkinkan mereka merayakan Idul Fitri bersama keluarga tanpa terbebani biaya transportasi.
- Fasilitas Mudik Gratis: 13 kapal disiapkan untuk mengangkut pemudik ke Kepulauan Seribu.
- Jumlah Pemudik: 654 warga diberangkatkan untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
- Destinasi: 11 pulau di Kepulauan Seribu menjadi tujuan program mudik gratis ini.
Momen Idul Fitri ini diharapkan dapat membawa berkah dan kebahagiaan bagi seluruh warga Jakarta, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama.