Bobby Nasution dan Rico Waas Pimpin Salat Idul Fitri Bersejarah di Lapangan Merdeka Medan yang Baru Direvitalisasi

Bobby Nasution dan Rico Waas Pimpin Salat Idul Fitri Bersejarah di Lapangan Merdeka Medan yang Baru Direvitalisasi

MEDAN - Suasana khidmat dan penuh syukur mewarnai pelaksanaan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Lapangan Merdeka, Kota Medan, pada Senin (31/3/2025). Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dan Wali Kota Medan, Rico Waas, bersama ribuan umat Muslim lainnya, memimpin pelaksanaan salat yang menandai momen bersejarah bagi kota Medan.

Salat Idul Fitri kali ini terasa istimewa karena menjadi yang pertama kali diselenggarakan di Lapangan Merdeka setelah melalui proses revitalisasi yang cukup panjang. Lapangan yang menjadi ikon kota Medan ini kini tampil lebih indah dan representatif, siap menjadi ruang publik yang nyaman bagi seluruh warga.

Pukul 07.19 WIB, Bobby Nasution dan Rico Waas tiba di lokasi dan duduk berdampingan di shaf terdepan. Keduanya tampak serasi mengenakan baju koko, celana hitam, dan peci, mencerminkan kesederhanaan dan kebersamaan dalam merayakan hari kemenangan. Rico Waas didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Medan, Wiriya Alrahman, sementara Bobby Nasution didampingi oleh Surya yang duduk di sebelah kirinya.

Ribuan jamaah dari berbagai penjuru kota Medan telah memadati Lapangan Merdeka sejak pagi hari. Mereka berbondong-bondong datang untuk melaksanakan salat Idul Fitri dan bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat.

Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Medan tampak sigap mengatur arus lalu lintas di sekitar Lapangan Merdeka, memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan salat. Penataan parkir juga menjadi perhatian utama, dengan kantong-kantong parkir yang telah disiapkan untuk kendaraan VVIP, roda empat, dan roda dua.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemkot Medan, Muhammad Sofyan, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan salat Idul Fitri di Lapangan Merdeka yang telah direvitalisasi. Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan dan ketertiban selama dan setelah pelaksanaan salat.

"Ini adalah kali pertama Lapangan Merdeka digunakan setelah selesai direvitalisasi. Kami berharap seluruh pihak dapat menjalankan tugasnya dengan baik, terutama dalam menjaga kebersihan lapangan," ujar Sofyan.

Sofyan menambahkan, Pemkot Medan telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung pelaksanaan salat Idul Fitri, termasuk tempat salat dengan kapasitas 5 ribu orang, empat titik tempat wudhu, dan kamar mandi.

Fasilitas yang Disiapkan:

  • Tempat Salat: Kapasitas 5.000 orang
  • Tempat Wudhu: 4 titik
  • Kamar Mandi: Tersedia
  • Parkir VVIP: Di dalam Lapangan Merdeka
  • Parkir Roda Empat: Pinggir jalan seputaran Lapangan Merdeka
  • Parkir Roda Dua: Jalan Bukit Barisan

Lebih lanjut Sofyan menjelaskan bahwa tidak ada pengalihan arus lalu lintas maupun penutupan ruas jalan selama pelaksanaan salat. Petugas akan mengarahkan kendaraan yang parkir agar tidak terjadi parkir berlapis, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas.

Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Lapangan Merdeka yang baru direvitalisasi ini menjadi momentum penting bagi kota Medan. Selain sebagai sarana ibadah, lapangan ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya yang mempererat tali persaudaraan antar warga. Revitalisasi Lapangan Merdeka merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Medan untuk meningkatkan kualitas ruang publik dan memberikan fasilitas yang lebih baik bagi masyarakat.