Idul Fitri di Panti Asuhan Muhammadiyah Malang: Merajut Kebersamaan di Tengah Keterbatasan

Semangat Kebersamaan Warnai Perayaan Idul Fitri di Panti Asuhan Muhammadiyah Malang

Malang, Jawa Timur – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa kental saat perayaan Idul Fitri di Panti Asuhan Muhammadiyah Children Center KH Mas Mansyur, Kota Malang. Tradisi tahunan ini menjadi momen istimewa bagi anak-anak panti, warga sekitar, dan para jamaah untuk bersilaturahmi dan berbagi kebahagiaan.

Setiap tahun, seusai pelaksanaan Salat Idul Fitri, halaman panti asuhan bertransformasi menjadi pusat kegiatan yang meriah. Anak-anak panti yang mengenakan pakaian terbaik mereka menyambut kedatangan para tamu dengan senyum ceria. Warga sekitar pun berbondong-bondong datang membawa hidangan lezat untuk dinikmati bersama. Momen bersalam-salaman dan saling memaafkan menjadi pemandangan yang mengharukan, mencerminkan semangat Idul Fitri yang sesungguhnya.

Tradisi yang Sarat Makna

Menurut Haji Muhammad Purnomo Hadi, Wakil Kepala Pengasuhan dan Kepesantrenan Panti Asuhan Muhammadiyah, tradisi ini bukan sekadar acara makan bersama. Lebih dari itu, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara penghuni panti dan masyarakat sekitar.

"Kami ingin menciptakan suasana kekeluargaan yang erat, di mana anak-anak panti merasa menjadi bagian dari masyarakat dan tidak merasa sendirian," ujar Purnomo.

Tradisi ini juga merupakan wujud penghormatan terhadap nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu panti asuhan. Semangat berbagi, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama menjadi landasan utama dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan.

Pemberdayaan Pedagang Lokal

Salah satu hal yang menarik dari tradisi Idul Fitri di Panti Asuhan Muhammadiyah adalah keterlibatan para pedagang lokal dalam penyediaan makanan. Sejak tahun 2010, panti asuhan selalu mempercayakan urusan konsumsi kepada para pedagang langganan, yang sebagian besar merupakan anggota Muhammadiyah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian masyarakat kecil.

"Kami ingin membantu mengembangkan usaha mereka dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mendapatkan penghasilan tambahan," jelas Purnomo.

Setiap tahun, panti asuhan menyediakan ratusan porsi makanan, mulai dari hidangan khas Malang seperti bakso dan tahu campur, hingga menu spesial seperti gule dan krengsengan. Para pedagang dengan senang hati menyajikan hidangan terbaik mereka untuk memanjakan lidah anak-anak panti dan para tamu.

Tantangan Pendanaan

Di balik kebahagiaan dan kebersamaan yang terpancar, Panti Asuhan Muhammadiyah juga menghadapi tantangan yang tidak ringan. Haji Muhammad Purnomo Hadi mengungkapkan bahwa dana infak dan sedekah yang diterima panti mengalami penurunan yang signifikan.

"Tahun ini, donasi yang kami terima hanya sekitar separuh dari tahun sebelumnya. Tentu saja, hal ini berdampak pada keberlangsungan program-program panti," tutur Purnomo.

Meski demikian, semangat untuk terus memberikan yang terbaik bagi anak-anak panti tidak pernah padam. Pihak panti terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi masalah pendanaan ini, salah satunya dengan menggandeng para donatur dan relawan.

Makna Lebih dari Sekadar Makan Bersama

Momen Idul Fitri di Panti Asuhan Muhammadiyah bukan sekadar acara makan bersama. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya berbagi, kepedulian, dan kebersamaan. Di tengah segala keterbatasan, semangat untuk saling membantu dan menyayangi tetap membara.

Bagi anak-anak panti, momen ini adalah bukti nyata bahwa mereka tidak sendirian. Ada banyak orang yang peduli dan siap memberikan dukungan kepada mereka. Kebersamaan yang terjalin di hari kemenangan ini memberikan harapan dan semangat baru bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Seorang warga, Sekar Ayu Saraswati, mengungkapkan kegembiraannya bisa turut serta dalam perayaan Idul Fitri di panti asuhan. "Senang sekali bisa berkumpul dengan warga dan anak-anak panti. Momen ini menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi dan berbagi kebahagiaan," ujarnya.