Halalbihalal di Cikeas: Momen Kebersamaan dan Apresiasi untuk Pedagang Lokal

Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti kediaman Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada momen halalbihalal Idul Fitri. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara keluarga dan kerabat, tetapi juga bentuk apresiasi SBY terhadap para pedagang makanan lokal yang telah lama menjadi bagian dari kehidupannya.

Salah satu sosok yang turut berbahagia dalam kesempatan tersebut adalah Tarsono (53), seorang pedagang ketoprak yang telah menjadi langganan setia SBY dan keluarga selama lebih dari satu dekade. Tarsono, dengan penuh semangat, menyediakan 100 porsi ketoprak spesial untuk memanjakan lidah para tamu undangan.

"Alhamdulillah, senang sekali bisa kembali diundang Bapak SBY untuk menyajikan ketoprak di acara penting seperti ini," ujar Tarsono dengan wajah sumringah. Ia bercerita bahwa hubungan baiknya dengan keluarga SBY telah terjalin sejak era Ibu Ani Yudhoyono, sekitar tahun 2014. "Dulu, kalau Bapak lagi ingin menikmati ketoprak, saya langsung dipanggil."

Momen Spesial di Hari Lebaran

Undangan untuk menyajikan ketoprak di Cikeas kali ini terasa istimewa bagi Tarsono, karena bertepatan dengan momen Lebaran. Biasanya, ia harus menolak tawaran tersebut karena kesibukannya mudik ke kampung halaman. Namun, karena tahun ini ia dan keluarga tidak mudik, Tarsono dengan senang hati menerima undangan tersebut.

"Ini kali kedua saya mendapat kesempatan menyajikan ketoprak saat Lebaran. Biasanya saya mudik, jadi tidak bisa memenuhi panggilan Bapak," jelasnya.

Tarsono tak hanya datang sendiri. Ia membawa serta istri dan anaknya untuk turut merasakan kebahagiaan dan keberkahan momen tersebut. "Alhamdulillah, seluruh keluarga bisa berkumpul dan merasakan kebahagiaan ini bersama-sama," ungkapnya.

Kerinduan Bertemu dan Menyapa SBY

Meski merasa bahagia dan terhormat bisa menyajikan ketoprak untuk SBY dan keluarga, Tarsono mengaku menyimpan sedikit rasa minder untuk berbincang langsung dengan mantan presiden tersebut.

"Sebenarnya ingin sekali mengobrol dengan Bapak, tapi saya merasa sedikit minder. Padahal, Bapak itu sangat merakyat dan selalu menyapa siapa saja," tuturnya sambil tersipu malu.

Momen halalbihalal di Cikeas ini menjadi bukti nyata bahwa SBY tidak hanya dekat dengan tokoh-tokoh penting, tetapi juga memiliki hubungan yang erat dengan masyarakat kecil, termasuk para pedagang makanan yang telah lama menjadi bagian dari kehidupannya. Kehadiran Tarsono dan hidangan ketopraknya semakin menambah kehangatan dan keakraban suasana Lebaran di Cikeas.

Rangkaian Acara Halalbihalal

Sebelum acara halalbihalal, SBY beserta keluarga dan kerabat melaksanakan salat Idul Fitri di kediamannya. Suasana khidmat dan penuh syukur terasa saat mereka bersama-sama menunaikan ibadah tersebut. Setelah salat Id, mereka saling bersalam-salaman dan bermaaf-maafan, menciptakan suasana bahagia dan penuh canda tawa.

Acara halalbihalal ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi, saling memaafkan, dan berbagi kebahagiaan di hari yang fitri.