Ganjar Pranowo Serukan Semangat Gotong Royong Usai Shalat Idul Fitri di Lapangan Kayen

YOGYAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memanfaatkan momen Idul Fitri 1446 Hijriah untuk menyampaikan pesan penting tentang gotong royong dan persatuan. Bersama keluarga, Ganjar melaksanakan Shalat Id di Lapangan Kayen, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, pada Senin (31/03/2025).

Kedatangan Ganjar beserta istri, Siti Atikoh Supriyanti, dan putranya, Muhammad Zinadine Alam Ganjar, disambut antusias warga sekitar pukul 06.21 WIB. Mereka tiba di lokasi menggunakan kendaraan pribadi, kemudian berjalan kaki menuju lapangan, menyapa hangat setiap jemaah yang hadir.

Ganjar dan putranya tampak khusyuk mengikuti shalat Idul Fitri di shaf terdepan, sementara Siti Atikoh berada di shaf wanita. Usai shalat, Ganjar menyempatkan diri berinteraksi dengan warga, berbagi kebahagiaan di hari kemenangan.

"Ya ini yang kedua (menjalankan shalat Idul Fitri di Sleman). Ya biasa saja sebagai warga yang ada di Wedomartani, di Sleman ini," ujar Ganjar usai shalat.

Ganjar mengungkapkan kebahagiaannya dapat merayakan Idul Fitri bersama warga Wedomartani. Ia juga mengapresiasi semangat gotong royong yang ia lihat selama bulan Ramadhan.

"Tahun lalu saya shalat di Lapangan Wedo (Wedomartani) sekarang di Lapangan Kayen. Saya bertemu dengan lebih banyak warga dan senang melihat warga juga senang satu bulan penuh sudah menyelesaikan puasa mereka berbahagia," ungkap Ganjar.

Semangat Gotong Royong di Tengah Tantangan Ekonomi

Lebih lanjut, Ganjar menyoroti semangat masyarakat yang luar biasa dalam menghadapi tantangan ekonomi. Ia menyaksikan sendiri bagaimana warga saling mendukung dengan membeli produk dari tetangga mereka selama bulan Ramadhan.

"Kebetulan saya setiap hari kalau sore lari sama istri ketemu dengan warga, semangatnya luar biasa di tengah situasi yang mungkin secara ekonomi tidak bagus tapi masyarakat bertahan, tidak banyak mengeluh, tetap berusaha," jelasnya.

Menurut Ganjar, tindakan sederhana seperti membeli produk tetangga merupakan wujud nyata dari gotong royong yang perlu terus dilestarikan. Ia berharap semangat ini dapat menjadi bekal untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

"Dan kita senang kemarin selama bulan Ramadhan mereka saling membeli di kampung, membeli produk tetangganya. Itu cara kita bergotong-royong dan mudah-mudahan ini bagian cara kita juga memaknai Bulan Ramadhan, kembali fitrah, kembali suci tidak ada rasa dengki, berfikir positif, saling membantu untuk menguatkan," kata Ganjar.

Ajakan untuk Bangkit dan Berdoa

Di tengah kondisi bangsa saat ini, Ganjar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling mendoakan dan terus berusaha agar Indonesia dapat segera bangkit dari berbagai kesulitan.

"Ya mari kita doakan bangsa ini, kita hentikan keluhan dan kemudian kita berikhtiar dengan menggunakan semua daya, upaya, agar bangsa ini bisa bangkit," ajaknya.

Usai shalat, Ganjar dan keluarga meluangkan waktu untuk bersalam-salaman dan berfoto bersama warga. Kehadirannya di Lapangan Kayen memberikan semangat dan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat Wedomartani yang merayakan Idul Fitri.

Ganjar Pranowo, dengan pesan gotong royongnya, mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, serta saling membantu dalam menghadapi berbagai tantangan. Semangat Idul Fitri diharapkan menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun Indonesia yang lebih baik.