Lebaran identik dengan silaturahmi dan hidangan lezat, terutama kue-kue kering yang menggoda. Nastar, kaastengel, putri salju, dan lidah kucing menjadi primadona di meja tamu. Aroma butter yang menggugah selera dan rasa manis yang memanjakan lidah seringkali membuat kita lupa diri.

Namun, di balik kelezatan kue-kue kering khas Lebaran, tersimpan kalori yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan tanpa terkontrol dapat berdampak pada berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Penting bagi kita untuk tetap bijak dan mengontrol diri saat menikmati hidangan Lebaran.

Kalori dalam Kue Lebaran Populer

Berikut adalah perkiraan kandungan kalori dalam 100 gram beberapa jenis kue Lebaran populer:

• Nastar: Kue bulat dengan isian selai nanas ini mengandung sekitar 512 kkal. Selain kalori, nastar juga mengandung sekitar 16 gram protein, 24,5 gram lemak, dan 57 gram karbohidrat.
• Kaastengel: Kue kering dengan rasa keju yang gurih ini memiliki sekitar 406 kkal per 100 gram. Kandungan nutrisinya meliputi 18 gram protein, 206 gram lemak, dan 38 gram karbohidrat.
• Putri Salju: Kue berbentuk bulan sabit yang ditaburi gula halus ini mengandung sekitar 359,5 kkal per 100 gram, dengan 17 gram protein, 18,5 gram lemak, dan 44 gram karbohidrat.
• Sagu Keju: Kue yang lumer di mulut dengan perpaduan rasa gurih dan manis ini memiliki sekitar 458 kkal per 100 gram.
• Lidah Kucing: Kue tipis dan renyah ini mengandung sekitar 456 kkal per 100 gram, hampir setara dengan dua potong ayam goreng tepung.
• Kue Kacang: Kue dengan bahan dasar kacang tanah ini mengandung sekitar 474 kalori per 100 gram.
• Biji Ketapang: Camilan renyah dan gurih ini mengandung sekitar 339 kalori per 100 gram, setara dengan satu porsi nasi goreng.

Tips Menikmati Kue Lebaran dengan Bijak

• Batasi Porsi: Hindari makan kue secara berlebihan. Ambil secukupnya dan nikmati setiap gigitan.
• Perhatikan Kandungan Gula: Pilih kue dengan kandungan gula yang lebih rendah atau buat sendiri kue Lebaran dengan resep yang lebih sehat.
• Imbangi dengan Aktivitas Fisik: Sempatkan diri untuk berolahraga ringan atau berjalan kaki setelah menikmati hidangan Lebaran.
• Konsumsi Air Putih: Minum air putih yang cukup dapat membantu mengurangi keinginan untuk ngemil.
• Jangan Kalap: Ingatlah bahwa Lebaran bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang silaturahmi dan kebersamaan.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda tetap dapat menikmati kelezatan kue Lebaran tanpa perlu khawatir dengan dampak negatifnya pada kesehatan dan berat badan. Selamat merayakan Idul Fitri!