Pengabdian di Hari Raya: Petugas Kebersihan Polewali Mandar Berjibaku Bersihkan Sampah Usai Salat Idul Fitri

Polewali Mandar – Di saat gemuruh takbir masih menggema dan aroma ketupat memenuhi udara, para petugas kebersihan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, justru bergegas memulai tugas mulia mereka. Momen Idul Fitri 1446 Hijriah, yang seharusnya menjadi waktu berkumpul bersama keluarga, menjadi hari pengabdian bagi para pahlawan kebersihan ini.

Usai pelaksanaan Salat Idul Fitri yang dipadati ribuan jamaah di Lapangan Pancasila, Polewali Mandar, tumpukan sampah menjadi pemandangan yang tak terhindarkan. Koran bekas alas salat, kardus pembungkus makanan, hingga sampah plastik berserakan di seluruh area lapangan. Pemandangan inilah yang langsung disambut oleh tim kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar.

Dengan sigap, mereka memungut dan mengumpulkan sampah-sampah tersebut. Truk-truk pengangkut sampah DLHK telah disiapkan untuk mengangkut seluruh sisa-sisa perayaan ke tempat pembuangan akhir (TPA). Tanpa kenal lelah, mereka menyisir setiap sudut lapangan, memastikan tidak ada sampah yang tertinggal.

Ali, seorang petugas kebersihan DLHK Polewali Mandar, tak dapat menyembunyikan rasa sedihnya karena harus menunda perjumpaan dengan keluarga. "Sedih pasti ada, tapi ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami," ujarnya dengan nada lirih. "Semoga apa yang kami lakukan ini bisa menjadi ladang ibadah."

Meski demikian, Ali dan rekan-rekannya tetap bersemangat menjalankan tugas. Mereka menyadari bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah bagian dari ibadah dan pelayanan kepada masyarakat. Mereka baru bisa kembali ke rumah dan bersilaturahmi dengan keluarga setelah memastikan Lapangan Pancasila dan fasilitas umum lainnya kembali bersih dan nyaman digunakan.

Kegiatan bersih-bersih pasca-Salat Idul Fitri ini merupakan agenda rutin DLHK Kabupaten Polewali Mandar. Mereka menyadari bahwa volume sampah selama perayaan Lebaran biasanya meningkat signifikan, diperkirakan mencapai 30 persen dibandingkan hari biasa. Oleh karena itu, tindakan cepat dan terkoordinasi sangat dibutuhkan untuk mencegah penumpukan sampah dan menjaga kebersihan kota.

Dedikasi para petugas kebersihan ini patut diacungi jempol. Di saat banyak orang menikmati hidangan Lebaran dan kehangatan keluarga, mereka rela mengorbankan waktu dan tenaga demi menjaga kebersihan lingkungan. Semangat pengabdian dan tanggung jawab yang mereka tunjukkan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Upaya Pemda Polewali Mandar

Pemerintah Daerah Polewali Mandar terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain menyediakan fasilitas persampahan yang memadai, Pemda juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Bupati Polewali Mandar, [Nama Bupati - Jika Ada Data], mengapresiasi kinerja para petugas kebersihan yang telah bekerja keras menjaga kebersihan kota selama perayaan Idul Fitri. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Imbauan untuk Masyarakat

Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam menghasilkan sampah selama perayaan Lebaran. Hindari penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai seperti plastik dan styrofoam. Jika memungkinkan, gunakan wadah makanan dan minuman yang dapat digunakan kembali. Dengan demikian, kita dapat mengurangi volume sampah yang dihasilkan dan meringankan beban para petugas kebersihan.

Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat kita lakukan untuk mengurangi sampah selama Lebaran:

  • Bawa tas belanja sendiri saat berbelanja kebutuhan Lebaran.
  • Gunakan wadah makanan dan minuman yang dapat digunakan kembali.
  • Kurangi penggunaan plastik dan styrofoam.
  • Buang sampah pada tempatnya.
  • Pilahlah sampah organik dan anorganik.

Dengan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk dinikmati bersama.

Mari kita jadikan momen Idul Fitri ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Hargai jasa para petugas kebersihan yang telah bekerja keras menjaga kebersihan kota. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan Polewali Mandar yang bersih, indah, dan lestari.