Tradisi Ziarah Kubur Warnai Hari Raya Idul Fitri di TPU Kemiri: Antusiasme Masyarakat Tak Surut Meski Macet dan Sulit Parkir

Tradisi ziarah kubur menjadi pemandangan umum usai pelaksanaan Salat Idul Fitri. Salah satu lokasi yang dipadati peziarah adalah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kemiri di Rawamangun, Jakarta Timur. Sejak pagi hari, masyarakat dari berbagai usia berbondong-bondong mendatangi TPU ini untuk mendoakan dan mengenang sanak saudara yang telah berpulang.

Antusiasme Masyarakat Tak Terbendung

Kendati harus menghadapi kemacetan dan kesulitan mencari tempat parkir, antusiasme masyarakat untuk berziarah tidak surut. Zaenal (40), warga Pisangan Lama, menuturkan bahwa ziarah ke makam orang tuanya adalah tradisi yang selalu ia lakukan setiap tahun usai Salat Id. "Habis Salat Id tadi langsung ke sini, mengunjungi almarhum bapak dan ibu. Sudah tradisi sih. Dari tahun ke tahun sehabis shalat Id langsung jalan ke sini," ujarnya.

Senada dengan Zaenal, Saefuddin (32) asal Cempaka Putih juga rela bermacet-macetan demi mengunjungi makam ibundanya yang baru meninggal dunia tahun lalu. Baginya, berziarah di Hari Raya Idul Fitri merupakan sebuah keharusan. "Baru meninggal tahun lalu. Ya ini tahun pertama Lebaran langsung ke TPU. Jadi rasa nggak afdol kalo belum ketemu ibu," ungkapnya.

Berkah Lebaran bagi Pedagang

Ramainya TPU Kemiri juga membawa berkah tersendiri bagi para pedagang. Mulai dari pedagang bunga, makanan, minuman, hingga balon, semuanya menjajakan dagangan di sekitar area TPU. Mail, seorang pedagang bunga, mengaku bahwa tahun ini jumlah peziarah lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. "Alhamdulillah tahun ini lumayan. Kayaknya nggak banyak yang pulang kampung ya. Di sini tiap tahun sih ramai. Tapi kayaknya sekarang lebih ramai," katanya.

Tradisi yang Terus Dilestarikan

Ziarah kubur usai Salat Idul Fitri merupakan tradisi yang telah lama mengakar di masyarakat Indonesia. Tradisi ini menjadi wujud penghormatan dan doa bagi para leluhur serta menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga. Meskipun perkembangan zaman terus berjalan, tradisi ziarah kubur tetap dilestarikan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di Indonesia.

Fasilitas dan Kondisi TPU

TPU Kemiri, seperti TPU lainnya di Jakarta, menyediakan fasilitas dasar seperti air bersih dan tempat sampah. Namun, pada saat-saat ramai seperti ini, fasilitas parkir seringkali menjadi kendala. Para peziarah diimbau untuk datang lebih awal dan mematuhi aturan lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan.

Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:

  • Tradisi Ziarah Kubur: Ziarah kubur merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia setelah Salat Idul Fitri.
  • TPU Kemiri: TPU Kemiri di Rawamangun, Jakarta Timur, menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi peziarah.
  • Antusiasme Masyarakat: Masyarakat tetap antusias berziarah meskipun harus menghadapi kemacetan dan kesulitan parkir.
  • Berkah bagi Pedagang: Ramainya TPU Kemiri membawa berkah bagi para pedagang di sekitar area TPU.
  • Pelestarian Tradisi: Tradisi ziarah kubur tetap dilestarikan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri.

Imbauan:

Para peziarah diimbau untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di area TPU, serta mematuhi aturan lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan.