Strategi Cerdas: Tips dari Pakar Gizi IPB untuk Nikmati Lebaran Sehat Tanpa Khawatir Berat Badan

Lebaran Sehat: Kiat Jitu dari Pakar Gizi IPB untuk Menikmati Hidangan Tanpa Khawatir

Perayaan Idul Fitri identik dengan kebersamaan dan hidangan lezat. Namun, seringkali hidangan khas Lebaran seperti opor ayam, rendang, dan kue-kue manis mengandung tinggi kalori, lemak, dan gula. Akibatnya, banyak orang merasa khawatir akan dampak negatifnya bagi kesehatan dan berat badan.

Menanggapi hal ini, dr. Naufal Muharam Nurdin, SKed, MSi, seorang pakar gizi dari Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), memberikan panduan praktis agar masyarakat tetap dapat menikmati hidangan Lebaran tanpa mengorbankan kesehatan. Berikut adalah strategi cerdas yang bisa diterapkan:

  • Cermat Memilih Camilan: Seringkali, tanpa disadari, asupan kalori terbesar justru berasal dari camilan seperti kue kering, keripik, dan minuman manis. Dr. Naufal menyarankan untuk membatasi konsumsi camilan, memilih camilan sehat seperti buah-buahan, atau sekadar mencicipi kue Lebaran dalam jumlah kecil.

  • Terapkan Prinsip "Isi Piringku": Panduan "Isi Piringku" dari Kementerian Kesehatan menekankan pentingnya makanan yang seimbang dalam setiap porsi makan. Idealnya, setengah piring diisi dengan sayuran dan buah-buahan, seperempat piring dengan sumber protein seperti daging atau ikan, dan seperempat piring lainnya dengan sumber karbohidrat seperti nasi atau lontong. Gunakan piring berukuran kecil untuk membantu mengontrol porsi makan.

  • Awali dengan Buah dan Sayur: Konsumsi buah dan sayur sebelum menyantap hidangan utama dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih cepat, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Selain itu, serat dalam buah dan sayur juga membantu melancarkan pencernaan dan mengikat lemak.

  • Jangan Lewatkan Sarapan Sebelum Sholat Ied: Makan pagi sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri dapat membantu mengendalikan nafsu makan saat berkumpul dengan keluarga dan menyantap hidangan Lebaran. Pilihlah sarapan yang sehat dan mengenyangkan seperti oatmeal, roti gandum, atau buah-buahan.

  • Aktif Bergerak dan Berolahraga: Setelah menikmati hidangan Lebaran yang cenderung tinggi kalori, penting untuk tetap aktif bergerak dan berolahraga. Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau senam selama minimal 30 menit setiap hari.

Tips Tambahan untuk Kondisi Khusus:

Bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, kolesterol tinggi, atau hipertensi, perlu lebih berhati-hati dalam memilih hidangan Lebaran. Batasi konsumsi makanan manis, berlemak, dan tinggi garam. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi pola makan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat merayakan Lebaran dengan sukacita tanpa perlu khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan. Selamat Hari Raya Idul Fitri!