Antisipasi Kemacetan, Angkutan Kota di Puncak Bogor Diliburkan Sementara Selama Periode Lebaran

Upaya Pemerintah Kabupaten Bogor Mengurai Kepadatan Lalu Lintas di Kawasan Puncak Selama Libur Lebaran

Pemerintah Kabupaten Bogor mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi kemacetan parah di kawasan Puncak selama libur Lebaran 2025. Mulai H+1 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri, operasional angkutan kota (angkot) di wilayah Puncak dihentikan sementara. Keputusan ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan organisasi angkutan darat, yang bertujuan untuk memberikan kelancaran bagi wisatawan yang hendak menikmati libur Lebaran di kawasan tersebut.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil demi kenyamanan dan keamanan para wisatawan. Beliau menyadari bahwa kawasan Puncak selalu menjadi tujuan favorit saat libur Lebaran, yang seringkali menyebabkan kepadatan lalu lintas yang signifikan. Penghentian operasional angkot diharapkan dapat mengurangi volume kendaraan dan memperlancar arus lalu lintas menuju dan dari Puncak.

"Kami ingin memastikan para wisatawan dapat menikmati libur Lebaran di Puncak dengan nyaman dan aman. Dengan mengurangi jumlah angkot yang beroperasi, kami berharap kemacetan dapat diminimalisir," ujar Rudy Susmanto.

Sebagai bentuk kompensasi atas penghentian operasional, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan bantuan sosial bagi para sopir angkot yang terdampak. Bantuan tersebut berupa paket sembako dan uang tunai, yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi mereka selama periode libur Lebaran.

"Kami memahami bahwa penghentian operasional ini akan berdampak pada pendapatan para sopir angkot. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan bantuan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kami," imbuhnya.

Kesiapan Objek Wisata dan Jaminan Keamanan

Selain fokus pada kelancaran lalu lintas, Pemerintah Kabupaten Bogor juga memastikan kesiapan seluruh objek wisata di kawasan Puncak untuk menyambut kedatangan wisatawan. Rudy Susmanto menegaskan bahwa pasca-bencana awal Maret 2025, semua fasilitas wisata telah diperbaiki dan siap digunakan.

"Kami telah melakukan pemantauan dan perbaikan terhadap seluruh fasilitas wisata yang sempat terdampak bencana. Kami pastikan semua objek wisata aman dan nyaman untuk dikunjungi," tegasnya.

Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan, Pemerintah Kabupaten Bogor telah meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya. Petugas keamanan akan disiagakan di titik-titik strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan memberikan bantuan kepada wisatawan yang membutuhkan.

Imbauan kepada Wisatawan

Rudy Susmanto mengimbau kepada para wisatawan yang hendak berkunjung ke Puncak selama libur Lebaran untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga kebersihan lingkungan. Beliau juga mengingatkan agar wisatawan berhati-hati dan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

"Kami berharap para wisatawan dapat menikmati libur Lebaran di Puncak dengan aman dan nyaman. Mari kita jaga kebersihan lingkungan dan patuhi peraturan yang berlaku," pungkasnya.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Pemerintah Kabupaten Bogor optimis dapat memberikan pengalaman libur Lebaran yang menyenangkan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Puncak.