Silaturahmi Lebaran, Komunitas Disabilitas Sampaikan Aspirasi Langsung kepada Presiden Prabowo di Istana
markdown Jakarta – Suasana hangat menyelimuti Istana Kepresidenan saat Presiden Prabowo Subianto menggelar open house dalam rangka Hari Raya Idul Fitri. Ribuan masyarakat dari berbagai lapisan, termasuk perwakilan komunitas disabilitas, hadir untuk bersilaturahmi dan menyampaikan aspirasi secara langsung kepada kepala negara.
Antrean panjang mengular sejak pagi hari di depan kompleks Istana, menunjukkan antusiasme masyarakat untuk bertemu dengan Presiden Prabowo. Di antara mereka, tampak hadir Rosida, seorang anggota Komunitas Sahabat Disabilitas, yang datang bersama rekan-rekannya. Rosida dan komunitasnya merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam acara open house di Istana Presiden.
"Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini," ujar Rosida. "Ini adalah momen penting bagi kami untuk menyampaikan langsung harapan dan kebutuhan kami kepada Bapak Presiden."
Rosida tiba di lokasi sejak pukul 06.30 WIB, bersamaan dengan semakin banyaknya warga yang datang untuk mengantre. Dirinya berharap agar Presiden Prabowo dapat memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan masyarakat penyandang disabilitas, terutama dalam hal aksesibilitas.
"Harapan saya adalah agar pemerintah lebih memfasilitasi kami sebagai penyandang disabilitas. Kebutuhan kami sangat beragam, mulai dari aksesibilitas bagi pengguna kursi roda seperti saya, hingga fasilitas bagi tunarungu, tunanetra, dan disabilitas lainnya," jelasnya.
Senada dengan Rosida, Begawan Musafa, seorang warga Bogor, juga выразил antusiasmenya untuk bersalaman dengan Presiden Prabowo. Ia bahkan rela berangkat dari rumahnya sejak pukul 04.00 WIB agar dapat mengantre di gerbang Istana sejak pagi.
"Saya ingin mengucapkan Selamat Hari Lebaran kepada Bapak Presiden dan menyampaikan harapan-harapan kami sebagai warga negara," kata Begawan.
Acara open house ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan Presiden Prabowo, sekaligus menyampaikan aspirasi dan harapan mereka untuk Indonesia yang lebih baik. Kehadiran komunitas disabilitas menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memperhatikan dan memperjuangkan hak-hak seluruh warga negara, tanpa terkecuali.
Presiden Prabowo sendiri menyambut hangat kehadiran masyarakat dan berjanji akan terus berupaya untuk mewujudkan Indonesia yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan. Beberapa poin penting yang menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut antara lain:
- Aksesibilitas Infrastruktur: Peningkatan aksesibilitas di fasilitas publik, transportasi, dan lingkungan perkantoran.
- Pendidikan Inklusif: Penyediaan fasilitas dan dukungan yang memadai bagi siswa disabilitas di sekolah-sekolah umum.
- Peluang Kerja: Penciptaan lebih banyak peluang kerja bagi penyandang disabilitas melalui pelatihan keterampilan dan dukungan kewirausahaan.
- Perlindungan Hukum: Penguatan perlindungan hukum terhadap hak-hak penyandang disabilitas.
Dengan adanya dialog langsung antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas dapat segera diatasi, sehingga mereka dapat hidup mandiri dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa.