Inzaghi Minta Maaf Usai Dikartu Merah

Kemenangan Inter Milan dengan skor tipis 2-1 atas Udinese diwarnai insiden kurang menyenangkan, yaitu kartu merah yang diterima pelatih kepala mereka, Simone Inzaghi. Kejadian ini terjadi pada laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Minggu (30/3/2025), dan Inzaghi dengan sportif mengakui bahwa dirinya bersalah.

Insiden bermula ketika Inzaghi, yang tampak begitu bersemangat di pinggir lapangan, melakukan protes keras kepada ofisial pertandingan pada masa injury time. Protes tersebut berawal dari rasa frustrasinya terhadap pelanggaran yang dialami Joaquin Correa, yang menurutnya memberikan keuntungan tidak semestinya kepada tim lawan. Akibat tindakannya ini, wasit tanpa ragu memberikan kartu kuning kedua yang berujung pada kartu merah, memaksa Inzaghi untuk meninggalkan area teknis.

"Kartu merah itu memang pantas saya terima, karena saya melakukan kesalahan," ujar Inzaghi kepada DAZN usai pertandingan. "Namun, saya marah karena pelanggaran terhadap Correa. Pelanggaran tersebut menyebabkan Solet menciptakan peluang lain dari sepak pojok setelahnya."

Dengan kartu merah ini, Inzaghi dipastikan tidak dapat mendampingi timnya secara langsung dari dugout saat Inter Milan melawat ke kandang Parma pada tanggal 5 April mendatang. Ketidakhadirannya tentu menjadi kerugian tersendiri bagi Nerazzurri, mengingat peran vitalnya dalam memberikan instruksi dan motivasi kepada para pemain.

Inzaghi menjelaskan bahwa dirinya terbawa emosi dalam pertandingan tersebut. "Adrenalin selalu mempermainkan saya. Saya tadi dikartu merah dan tidak akan berada di touchline di Parma," ungkapnya.

Dalam jalannya pertandingan sendiri, Inter Milan sempat unggul 2-0 berkat gol yang dicetak oleh Marko Arnautovic dan Davide Frattesi dalam rentang waktu 17 menit di babak pertama. Namun, Udinese berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol Oumar Solet di menit ke-71, dan bahkan sempat memberikan ancaman beberapa kali ke gawang Inter Milan.

Pujian untuk Performa Tim di Babak Pertama

Meskipun mengakui kesalahan atas kartu merah yang diterimanya, Inzaghi tetap memberikan pujian kepada performa anak asuhnya, terutama di babak pertama.

"Babak pertama yang sangat bagus dari para pemain, di mana kami pantas unggul lebih dari dua gol," kata Inzaghi.

Namun, ia juga mengakui bahwa timnya kehilangan ritme permainan di babak kedua, terutama setelah gol balasan dari Udinese.

"Di babak kedua, sebelum gol Solet, kami tidak banyak diserang. Setelah itu, kami kehilangan ritme kami, melawan sebuah tim seperti Udinese yang selalu menunjukkan banyak hal yang menarik," pungkasnya.

Kemenangan ini tetap krusial bagi Inter Milan dalam perburuan gelar Serie A, meski diwarnai dengan insiden kartu merah yang menimpa sang pelatih.

Pencetak Gol:

• Marko Arnautovic
• Davide Frattesi
• Oumar Solet