Lonjakan volume kendaraan yang diperkirakan terjadi saat kegiatan halalbihalal pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau 2025, mendorong PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) bersama kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek.

"Sebagai upaya berkelanjutan untuk mengurai kepadatan lalu lintas selama periode Lebaran, kami mendukung diskresi kepolisian dengan menerapkan buka tutup contraflow," ujar Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, dalam keterangan resminya, Senin (31/3/2025).

Contraflow diberlakukan mulai dari Kilometer 55 hingga Kilometer 65 arah Cikampek. Langkah ini diambil menyusul terpantaunya peningkatan volume kendaraan yang signifikan di ruas tersebut. "Saat ini, lalu lintas kendaraan menuju Cikampek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek menunjukkan peningkatan volume kendaraan yang cukup padat," imbuh Ria Marlinda.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memprediksi adanya potensi lonjakan arus lalu lintas pada hari Lebaran, terutama saat masyarakat melaksanakan kegiatan halalbihalal. "Biasanya akan ada lonjakan saat kegiatan halalbihalal, baik di hari H maupun H+1 Lebaran," kata Jenderal Sigit kepada wartawan usai melakukan pengecekan melalui video conference di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (30/3).

Merespons prediksi tersebut, Jenderal Sigit menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian untuk tetap bersiaga dan mempersiapkan berbagai alternatif rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan. Alternatif tersebut termasuk contraflow, one way lokal, dan one way nasional. "Oleh karena itu, saya meminta seluruh jajaran tetap waspada dan mempersiapkan berbagai macam alternatif rekayasa, baik mulai dari contraflow, one way lokal maupun one way nasional. Walaupun hari ini kita sudah menetapkan untuk one way kembali ke normal," jelasnya.

Kapolri juga menyebutkan bahwa diperkirakan masih ada sekitar 20 persen masyarakat yang akan meninggalkan Jabodetabek selama periode Lebaran. Angka ini perlu diantisipasi dengan langkah-langkah preventif dan responsif. Jasa Marga dan Kepolisian akan terus melakukan koordinasi dan pemantauan intensif untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode Lebaran, khususnya saat kegiatan halalbihalal berlangsung.

Diharapkan dengan penerapan contraflow dan rekayasa lalu lintas lainnya, potensi kepadatan dapat diminimalisir dan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.

Daftar Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Arus Balik Lebaran 2025:

• Contraflow:

  • Lokasi: Km 55 - Km 65 Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
  • Waktu: Situasional, tergantung kepadatan lalu lintas.

• One Way Lokal:

  • Lokasi: Situasional, tergantung kepadatan lalu lintas.
  • Waktu: Situasional, tergantung kepadatan lalu lintas.

• One Way Nasional:

  • Lokasi: Situasional, tergantung kepadatan lalu lintas.
  • Waktu: Situasional, tergantung kepadatan lalu lintas.

Imbauan:

• Pengguna jalan tol diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan.
• Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan.
• Istirahat yang cukup jika merasa lelah atau mengantuk.
• Manfaatkan rest area yang tersedia untuk beristirahat dan memulihkan kondisi.
• Pantau terus informasi lalu lintas terkini melalui berbagai kanal informasi resmi.