Pasca-Lebaran 2025: Pemerintah Jamin Ketersediaan dan Stabilitas Harga Pangan
Pasca-Lebaran 2025: Pemerintah Jamin Ketersediaan dan Stabilitas Harga Pangan
Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan memastikan ketersediaan stok pangan nasional aman dan harga terkendali pasca perayaan Idul Fitri 2025. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam sebuah acara silaturahmi yang diadakan di Cipinang, Jakarta Timur, pada Senin (31/03/2025).
Menko Zulhas menyampaikan optimisme terkait stabilitas harga pangan. Beliau menuturkan, "Alhamdulillah, kondisi stok pangan secara nasional terpantau aman dan mencukupi. Fluktuasi harga memang terjadi, tetapi masih dalam batas wajar dan terkendali." Beliau juga menyoroti penurunan harga beberapa komoditas strategis menjelang dan selama libur Lebaran. Salah satu contohnya adalah harga cabai yang sempat melonjak, namun berhasil diturunkan sebelum hari raya.
Kenaikan harga yang terjadi selama periode Lebaran, menurut Menko Zulhas, lebih disebabkan oleh faktor berkurangnya aktivitas perdagangan dan produksi. "Kenaikan harga yang terjadi saat hari raya Idul Fitri lebih dikarenakan tidak ada aktivitas penjualan dan produksi. Para pedagang dan petani banyak yang tidak beroperasi selama periode libur Lebaran," jelasnya.
Pemerintah memperkirakan harga komoditas pangan akan kembali normal dalam waktu satu minggu setelah Lebaran. Menko Zulhas menambahkan, "Kami memprediksi dalam waktu 4-5 hari setelah Lebaran, aktivitas perdagangan akan kembali normal dan harga-harga akan stabil." Beliau juga menegaskan bahwa secara keseluruhan, ketersediaan bahan pokok selama Lebaran tahun ini sangat mencukupi dan harga relatif terkendali dibandingkan tahun sebelumnya.
Menko Zulhas memaparkan beberapa poin penting terkait situasi pangan pasca-Lebaran:
- Ketersediaan Stok: Stok pangan nasional, termasuk beras, gula, minyak goreng, dan komoditas lainnya, dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Stabilitas Harga: Pemerintah terus melakukan pemantauan dan intervensi pasar untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mencegah terjadinya lonjakan harga yang signifikan.
- Distribusi: Pemerintah memastikan kelancaran distribusi pangan dari produsen ke konsumen, termasuk ke daerah-daerah terpencil.
- Koordinasi: Pemerintah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti produsen, pedagang, dan pemerintah daerah, untuk menjaga stabilitas pangan.
Menko Zulhas juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap bijak dalam berbelanja. Pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan demi kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, pemerintah optimis bahwa situasi pangan pasca-Lebaran 2025 akan tetap stabil dan terkendali. Langkah-langkah antisipasi dan koordinasi yang telah dilakukan diharapkan dapat meminimalisir dampak fluktuasi harga dan menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.