Jakarta – Suasana Idul Fitri 1446 Hijriah di kediaman Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, terasa istimewa dengan kehadiran sejumlah tokoh penting dari berbagai latar belakang, Senin (31/3/2025). Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjadi salah satu yang tampak bersilaturahmi di tengah hangatnya perayaan Lebaran.

Muzani tiba di kediaman Megawati sekitar pukul 12.32 WIB. Kedatangannya sempat luput dari perhatian media karena bersamaan dengan sesi wawancara Juru Bicara PDI Perjuangan, Ahmad Basarah. Politisi Gerindra itu tampak mengenakan kemeja batik cokelat, menunjukkan nuansa formal namun tetap santai dalam suasana Lebaran.

Tidak lama berselang, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga turut hadir untuk bersilaturahmi dengan Megawati. Kehadiran dua menteri kabinet ini semakin menambah semarak suasana Idul Fitri di kediaman tokoh sentral PDI Perjuangan tersebut.

Sebelumnya, Didit Hediprasetyo, putra tunggal Presiden terpilih Prabowo Subianto, telah tiba lebih dahulu di kediaman Megawati sekitar pukul 11.58 WIB. Didit, yang mengenakan kemeja koko hijau sage, tampak bergegas memasuki rumah Megawati sambil tersenyum dan menyatukan kedua tangannya sebagai tanda penghormatan.

Selain tokoh-tokoh di atas, sejumlah kader PDI Perjuangan juga tampak hadir, menunjukkan soliditas dan kebersamaan partai di hari raya. Gubernur DKI Jakarta periode lalu, Pramono Anung, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode lalu, Rano Karno, juga sudah berada di lokasi sejak pagi. Rano Karno tiba sekitar pukul 10.41 WIB, disusul Pramono Anung sekitar pukul 10.53 WIB. Keduanya menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dengan ramah.

Beberapa kader PDI Perjuangan lainnya yang hadir antara lain Juru Bicara PDI Perjuangan Ronny Talapessy, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, serta pengacara Todung Mulya Lubis dan Maqdir Ismail. Kehadiran Trimedya Panjaitan, mantan anggota DPR RI, dan Rapidin Simbolon, Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, juga semakin mempererat suasana kekeluargaan di hari raya tersebut.

Silaturahmi Idul Fitri ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antar tokoh politik dan masyarakat, serta memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa.