Jembatan Suramadu Dipadati Kendaraan Menuju Madura di Hari Pertama Lebaran

Suasana Jembatan Suramadu pada hari pertama Lebaran 1446 Hijriah terpantau ramai lancar, dengan dominasi arus kendaraan dari arah Surabaya menuju Madura. Pantauan di lokasi menunjukkan peningkatan signifikan volume kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Madura.

Kondisi lalu lintas di jalur roda dua mengalami kepadatan yang cukup tinggi. Banyak pengendara sepeda motor yang berboncengan, bahkan membawa serta anak-anak, melintasi jembatan dengan pakaian muslim yang menandakan suasana Lebaran. Sementara itu, arus kendaraan dari arah Madura menuju Surabaya terlihat lebih lengang.

Di jalur roda empat, kendaraan melaju dengan kecepatan yang relatif stabil, antara 60 hingga 80 kilometer per jam. Beberapa mobil terlihat membawa barang bawaan di atas atap, ciri khas kendaraan yang digunakan untuk perjalanan mudik.

Kemacetan di Jalan Menuju Suramadu dan Pelanggaran Lalu Lintas

Jalan Raya Kenjeran, yang merupakan akses utama menuju Jembatan Suramadu dari arah Surabaya, juga mengalami kepadatan. Antrean kendaraan mengular hingga lebih dari 300 meter di lampu lalu lintas, menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk bersilaturahmi ke Madura.

Sayangnya, masih ditemukan sejumlah pelanggaran lalu lintas oleh pengguna jalan. Beberapa pengendara sepeda motor nekat melawan arus di Jalan Kedung Cowek, membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Selain itu, banyak pengendara motor yang tidak mengenakan helm saat melintasi Jembatan Suramadu, serta beberapa di antaranya bahkan memasuki jalur mobil, yang sangat berbahaya.

Pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan penertiban lalu lintas di sekitar Jembatan Suramadu, terutama pada masa libur Lebaran, untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus kendaraan. Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas juga perlu ditingkatkan demi mencegah terjadinya kecelakaan dan menciptakan suasana Lebaran yang aman dan nyaman bagi semua.