Duit Raya: Makna Amplop Hijau dan Evolusi Tradisi Lebaran di Malaysia
Tradisi pemberian uang saat Hari Raya Idul Fitri bukan hanya menjadi bagian dari perayaan di Indonesia, tetapi juga di Malaysia. Di negeri jiran ini, tradisi tersebut dikenal dengan istilah "Duit Raya". Sebagaimana tradisi angpau saat Tahun Baru Imlek, Duit Raya umumnya diberikan kepada anak-anak dan orang tua, seringkali dalam sebuah amplop.
Namun, ada perbedaan mencolok antara angpau dan Duit Raya. Jika angpau identik dengan warna merah, amplop Duit Raya justru didominasi warna hijau. Siek Hwee Ling, seorang peneliti dari Department of Art, Design and Media, Sunway University, Malaysia, menjelaskan bahwa warna hijau memiliki makna simbolis yang kuat dalam konteks Islam dan perayaan Idul Fitri.
Makna Warna Hijau dalam Amplop Duit Raya
Ling menjelaskan bahwa pemilihan warna hijau pada amplop Duit Raya didasarkan pada signifikansi warna tersebut dalam agama Islam. Warna hijau seringkali dikaitkan dengan surga dan kedamaian. Hal ini merujuk pada Al-Qur'an surat Ar-Rahman ayat 76, yang menggambarkan surga dengan bantal-bantal hijau dan permadani yang indah, tempat para penghuninya bersantai. Warna hijau juga identik dengan kubah yang dibangun di atas makam Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, warna hijau menjadi representasi yang kuat dari nilai-nilai Islam dalam tradisi Duit Raya.
Desain Amplop Duit Raya: Simbolisme Islam dan Budaya
Selain warna hijau, desain amplop Duit Raya juga memiliki ciri khas tersendiri. Dekorasi pada amplop ini umumnya menghindari penggambaran hewan. Sebaliknya, amplop Duit Raya seringkali dihiasi dengan:
- Pola geometri yang rumit
- Motif tumbuhan yang indah
- Ayat-ayat Al-Qur'an yang bermakna
- Simbol bulan sabit yang merupakan bagian dari bendera Malaysia
- Gambar lentera atau lampu minyak (pelita atau panjut dalam bahasa Malaysia) sebagai simbol cahaya dan harapan
- Ketupat, makanan tradisional yang identik dengan Hari Raya
Evolusi Duit Raya: Dari Amplop ke Transfer Digital
Seiring dengan perkembangan teknologi, tradisi Duit Raya juga mengalami evolusi. Jika dulu Duit Raya hanya diberikan secara langsung dalam amplop, kini muncul alternatif baru berupa Duit Raya digital. Layanan ini memungkinkan pengiriman uang THR tanpa amplop melalui platform digital.
Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP), atau Dana Pensiun Pegawai Pemerintah Malaysia, menawarkan layanan Duit Raya digital melalui aplikasi KWSP i-Akaun. Melalui fitur ini, anak-anak dapat mengirimkan Duit Raya kepada orang tua, pasangan, saudara, atau teman dekat sebagai вклад в пенсионные накопления.
Uang Tunai Tetap Populer: Pecahan Kecil Mendominasi
Meski Duit Raya digital semakin populer, tradisi memberikan uang secara langsung dalam amplop tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang Malaysia. Data menunjukkan bahwa uang pecahan 1 dan 5 Ringgit Malaysia paling banyak beredar selama bulan Ramadan dan период Lebaran tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Malaysia masih menggemari memberikan uang tunai dalam jumlah kecil sebagai Duit Raya kepada anak-anak dan anggota keluarga lainnya.
Dengan demikian, Duit Raya bukan hanya sekadar pemberian uang, tetapi juga representasi dari nilai-nilai Islam, budaya Malaysia, dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi.