Optimisme AHM: Penjualan Sepeda Motor Diproyeksikan Meningkat di Kuartal Pertama 2025

AHM Optimis Penjualan Sepeda Motor Tumbuh di Awal 2025

PT Astra Honda Motor (AHM) menyampaikan proyeksi positif terkait penjualan sepeda motor di pasar domestik. Perusahaan otomotif terkemuka ini memprediksi adanya pertumbuhan penjualan pada kuartal pertama tahun 2025, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Proyeksi ini didasarkan pada analisis tren pasar dan momentum menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Menurut Direktur Pemasaran AHM, Octavianus Dwi Putro, perusahaan memperkirakan pertumbuhan penjualan sekitar 1,5% hingga 2% pada kuartal pertama 2025. Angka ini dihitung berdasarkan perbandingan dengan performa penjualan pada kuartal pertama tahun sebelumnya, di mana AHM mencatatkan penjualan antara 1,1 juta hingga 1,6 juta unit. "Kami perkirakan masih ada growth sedikit. Kalau hitungan saya bisa 1,5 persen sampai 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkap Octavianus Dwi Putro di Jakarta, 28 Maret 2025.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sebelumnya melaporkan data penjualan sepeda motor domestik selama dua bulan pertama tahun 2025. Total penjualan tercatat sebanyak 1.141.578 unit. Rinciannya, pada bulan Januari, penjualan mencapai 560.301 unit, menunjukkan perlambatan sekitar 5,4% dibandingkan Januari 2024. Namun, pada bulan Februari 2025, pasar menunjukkan pemulihan dengan penjualan mencapai 581.277 unit, meningkat 4,04% secara year on year (yoy).

Octa juga menyoroti adanya peningkatan penjualan menjelang Lebaran. Momentum ini secara tradisional mendorong permintaan sepeda motor. "Selalu sebagai tren, menjelang Lebaran selalu ada kenaikan. Kalau dibandingkan bulan sebelumnya, (naik) 15 persen sampai 20 persen," jelas Octa.

Lebih lanjut, Octa mengakui bahwa peningkatan penjualan menjelang Lebaran sedikit di bawah proyeksi awal perusahaan. Meskipun demikian, secara keseluruhan, AHM tetap optimis bahwa kinerja penjualan pada kuartal pertama 2025 akan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Faktor Pendorong Pertumbuhan

Beberapa faktor yang diyakini akan mendorong pertumbuhan penjualan sepeda motor di kuartal pertama 2025 adalah:

  • Momentum Lebaran: Hari Raya Idul Fitri selalu menjadi momen penting bagi penjualan sepeda motor, karena banyak masyarakat yang membeli kendaraan baru untuk keperluan mudik atau beraktivitas selama liburan.
  • Pemulihan Ekonomi: Membaiknya kondisi ekonomi secara umum juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat terhadap sepeda motor.
  • Inovasi Produk: AHM terus menghadirkan produk-produk baru dengan teknologi dan fitur yang menarik bagi konsumen.
  • Strategi Pemasaran: Perusahaan juga gencar melakukan promosi dan kampanye pemasaran untuk meningkatkan penjualan.

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun optimis, AHM juga menyadari adanya sejumlah tantangan yang perlu dihadapi, antara lain:

  • Persaingan yang Ketat: Pasar sepeda motor di Indonesia sangat kompetitif, dengan banyak merek yang bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar.
  • Perubahan Regulasi: Kebijakan pemerintah terkait dengan kendaraan bermotor juga dapat mempengaruhi penjualan.
  • Kondisi Global: Ketidakpastian ekonomi global juga dapat berdampak pada industri otomotif.

Dengan strategi yang tepat dan antisipasi terhadap tantangan yang ada, AHM berharap dapat mencapai target pertumbuhan penjualan yang telah ditetapkan dan terus menjadi pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia.