Antisipasi Lonjakan Arus Halalbihalal, Contraflow Tol Japek Diperpanjang Hingga KM 47

markdown Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), atas diskresi kepolisian, memperpanjang rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sebagai langkah antisipasi lonjakan arus balik dan arus silaturahmi (halalbihalal) pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Perpanjangan contraflow ini diberlakukan mulai dari Kilometer (KM) 47 hingga KM 65 arah Cikampek.

Keputusan ini diambil menyusul prediksi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengenai potensi peningkatan volume kendaraan yang signifikan pada periode setelah Lebaran. Masyarakat diperkirakan akan melakukan perjalanan untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat, sehingga berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol, termasuk Tol Japek.

"PT JTT mendukung penuh diskresi kepolisian dalam penerapan rekayasa lalu lintas contraflow ini. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memantau kondisi lalu lintas dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna memastikan kelancaran perjalanan para pengguna jalan," ujar Ria Marlinda Paallo, Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, dalam keterangan resminya.

Sebelumnya, contraflow sempat diberlakukan mulai dari KM 55 hingga KM 65. Namun, melihat perkembangan situasi di lapangan dan potensi peningkatan volume kendaraan, kepolisian memutuskan untuk memperpanjang titik awal contraflow hingga KM 47. Sempat dihentikan sementara pada pukul 12.30 WIB, contraflow kembali diberlakukan dan diperpanjang mulai pukul 13.07 WIB.

"Saat ini, kami memberlakukan sistem contraflow satu lajur dari KM 47 hingga KM 65 arah Cikampek atas diskresi Kepolisian," lanjut Ria Marlinda Paallo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian untuk bersiap menghadapi potensi lonjakan arus lalu lintas pasca Lebaran. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow, one way lokal, maupun one way nasional, guna mengurai kepadatan yang mungkin terjadi.

"Saya minta seluruh jajaran tetap waspada dan mempersiapkan berbagai macam alternatif rekayasa, baik mulai dari contraflow, one way lokal maupun one way nasional," tegas Jenderal Sigit.

Berdasarkan data yang dihimpun, diperkirakan masih ada sekitar 20 persen masyarakat dari wilayah Jabodetabek yang akan melakukan perjalanan mudik atau silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan PT JTT untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pengguna jalan.

Dengan adanya perpanjangan contraflow ini, diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan lalu lintas di ruas Tol Japek arah Cikampek dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik dan masyarakat yang hendak bersilaturahmi. PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Berikut adalah beberapa tips berkendara aman selama periode arus balik dan silaturahmi:

  • Pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
  • Istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan.
  • Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas.
  • Jaga jarak aman dengan kendaraan lain.
  • Gunakan sabuk pengaman.
  • Hindari penggunaan telepon genggam saat mengemudi.
  • Pantau informasi lalu lintas terkini.

Dengan persiapan yang matang dan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan perjalanan arus balik dan silaturahmi dapat berjalan dengan lancar dan aman.