Arus Mudik Lokal Bandung Terpantau Padat di Cibiru-Cileunyi, Lebih dari 10 Ribu Kendaraan Melintas
Arus Mudik Lokal Bandung Terpantau Padat di Cibiru-Cileunyi, Lebih dari 10 Ribu Kendaraan Melintas
Memasuki H-beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, ruas jalan Cibiru-Cileunyi, Bandung, mengalami peningkatan volume kendaraan yang signifikan. Peningkatan ini didominasi oleh pemudik lokal yang hendak melakukan perjalanan silaturahmi dan ziarah kubur di sekitar wilayah Bandung Raya. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa lebih dari 10 ribu kendaraan telah melintasi ruas jalan ini dalam kurun waktu kurang dari enam jam.
Kepadatan lalu lintas terpantau mulai terjadi di kawasan Bunderan Cibiru, titik pertemuan arus kendaraan dari Jalan AH Nasution dan Jalan Soekarno Hatta yang menuju arah Cileunyi. Kondisi ini menyebabkan perlambatan laju kendaraan, namun arus lalu lintas tetap bergerak. Petugas kepolisian dari Polsek Panyileukan telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan mengurai kepadatan.
"Dari pantauan kami, mulai pukul 10.00 WIB hingga saat ini, volume kendaraan dari arah Kota Bandung menuju Kabupaten Bandung cukup tinggi. Kami perkirakan sudah hampir 11 ribu kendaraan yang melintas," ujar Kompol Kurnia, Kapolsek Panyileukan, saat ditemui di Bunderan Cibiru.
Kompol Kurnia menjelaskan bahwa mayoritas pengendara yang melintas adalah pemudik lokal yang hendak bersilaturahmi dengan keluarga atau melakukan ziarah kubur di sekitar wilayah Bandung Raya. Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, pihaknya telah menempatkan personel di sepanjang ruas jalan Cibiru-Cileunyi hingga perbatasan Kabupaten Bandung.
"Kami melakukan pengaturan dan pembagian arus di Bunderan Cibiru agar arus lalu lintas tetap lancar dan roda perekonomian tetap berputar," jelasnya.
Kompol Kurnia mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Ia juga mengingatkan untuk memeriksa kondisi kendaraan dan kesehatan sebelum berangkat, serta beristirahat jika merasa lelah.
"Kami himbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, utamakan keselamatan, dan bukan kecepatan. Patuhi rambu lalu lintas dan arahan dari petugas di lapangan," pungkasnya.
Berikut adalah beberapa tips untuk perjalanan mudik lokal yang aman dan nyaman:
- Periksa Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Periksa ban, oli, air radiator, rem, dan komponen penting lainnya.
- Jaga Kondisi Fisik: Istirahat yang cukup sebelum berangkat dan selama perjalanan. Jika merasa lelah, segera menepi dan beristirahat.
- Patuhi Rambu Lalu Lintas: Patuhi rambu lalu lintas dan arahan dari petugas kepolisian di lapangan.
- Utamakan Keselamatan: Jangan memaksakan diri untuk mengebut. Utamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
- Bawa Bekal: Bawa bekal makanan dan minuman yang cukup untuk menghindari kelaparan dan dehidrasi selama perjalanan.
- Siapkan Obat-obatan: Bawa obat-obatan pribadi yang diperlukan, terutama jika memiliki riwayat penyakit tertentu.
- Informasi Lalu Lintas: Pantau informasi lalu lintas terkini melalui radio atau aplikasi peta digital.
- Berkendara dengan Sabar: Bersabar dan tidak terpancing emosi saat menghadapi kemacetan.
Dengan persiapan yang matang dan sikap yang hati-hati, perjalanan mudik lokal dapat berjalan aman dan lancar, sehingga dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta dengan penuh sukacita.